Game Web3 vs game NFT kini menjadi perbincangan yang cukup menarik untuk dibahas. Pasalnya, masih banyak sekali gamer yang bingung bagaimana cara membedakan keduanya.
Seperti yang kita tahu, internet kini disebut tengah memasuki era Web3 berkat kehadiran teknologi blockchain. Dengan adanya teknologi tersebut, para pengguna internet dapat memiliki konten digitalnya sendiri, termasuk ketika bermain game.
Axie Infinity adalah contoh game Web3 yang paling konkret. Mengusung konsep play-to-earn (P2E), para pemain game ini berkesempatan memiliki aset Non-Fungible Token (NFT) ataupun meraup mata uang kripto (cryptocurrency) untuk meraih keuntungan.
Lantas, bagaimana dengan sebutan game NFT yang juga sering kita dengar? Apakah berbeda atau justru sama dengan game Web3? Nah, sebelum kamu salah kaprah, berikut akan Jaka jelaskan soal kedua istilah tersebut, ya. Simak sampai habis!
Apa Itu Web3 dan NFT?
Sebelum masuk ke pembahasan utama, kamu perlu ketahui dulu mengenai definisi dari Web3 dan NFT itu sendiri. Hal ini agar semakin mempermudah kamu dalam memahami keduanya.
Jauh sebelum ada Web3, era internet sebenarnya dimulai dengan era Web1 terlebih dahulu. Ketika itu, internet masih bersifat satu arah, yaitu dari pembuat konten ke penggunanya.
Kenapa bisa disebut seperti itu? Karena pemilik web atau situs kala itu hanya bisa mengunggah konten ke internet, dan para pengguna internet hanya bisa mengonsumsi kontennya tanpa bisa berinteraksi.
Lalu masuklah ke era Web2 yang bersifat dua arah, di mana para pengguna bisa membuat konten sendiri dan saling berinteraksi dengan konten yang dibuat orang lain. Era ini ditandai dengan masifnya jumlah pengguna media sosial di internet.
Dan tiba lah di masa sekarang, ketika internet disebut telah memasuki era Web3 yang memiliki sistem terdesentralisasi bagi setiap konten yang dibuat. Konsep ini melibatkan blockchain, mata uang kripto, dan NFT, serta berfokus pada desentralisasi dari kepemilikan konten.
Sementara NFT atau Non-Fungible Token sendiri merupakan token yang tidak dapat dipertukarkan. Token ini dibangun di atas jaringan blockchain dan kerap disebut sebagai aset digital yang mewakili objek dunia nyata, seperti lukisan, foto, musik, video, ataupun item dalam game.
Token tersebut dapat dihasilkan melalui proses kriptografi yang mencakup tanda tangan dompet digital. Ketika kreator menciptakan aset digital sebagai NFT, maka akan terjadi proses verifikasi pemilik langsung kepada kolektor dan sudah tercatat pada blockchain.
Keuntungannya, aset digital tersebut tidak dapat dipalsukan, digandakan, ataupun dicuri. Kreator juga dapat lebih leluasa menjual karyanya secara langsung ke pemilik baru tanpa melalui perantara konvensional.
Jadi bisa disimpulkan bahwa NFT adalah salah satu bagian dari ekosistem Web3 itu sendiri, sama halnya dengan blockchain. Setelah ini, mari kita masuk pada pembahasan yang lebih spesifik, yaitu soal industri game pada tren yang satu ini.
Definisi Game Web3 dan Cara Kerjanya
Teknologi blockchain di era Web3 kini dapat digunakan dalam berbagai industri. Tidak hanya berupa NFT yang dibuat oleh para seniman saja, tapi para developer game pun gak mau kalah dalam mengimplementasikannya, loh.
Maka sekarang, muncullah istilah game Web3 yang menawarkan aset untuk dimiliki para penggunanya. Nah, aset itu biasanya berbentuk NFT yang bisa didapatkan ketika pemain melakukan pembelian berupa item, ruang, atau karakter yang ada dalam game.
Kelebihannya, aset tersebut tidak hanya bisa digunakan ketika sedang bermain game, tapi juga tersedia di dompet digital atau wallet. Bahkan ketika game dari aset itu sudah tutup, aset tersebut masih tetap tersimpan di wallet pemainnya.
Tentu saja ada keuntungan yang coba ditawarkan dari konsep ini, di mana para pemain yang membeli ataupun memiliki NFT bisa menukarnya menjadi uang asli. Itulah kenapa istilah game play-to-earn (P2E) semakin populer saat ini karena memungkinkan gamer meraup uang dengan menjual asetnya.
Model bisnis itu pun menjadi magnet tersendiri bagi sejumlah gamer. Dan bisa dipastikan pula, para developer game kini berlomba-lomba menghadirkan game Web3 terbaik demi memikat lebih banyak pengguna.
Game Web3 vs Game NFT: Sama atau Beda?
Di samping sebutan Web3 games yang lagi populer, kebanyakan orang justru lebih dulu akrab dengan istilah game NFT untuk menunjukkan game-game yang memberikan reward berupa aset NFT.
Padahal, game NFT secara definisi tidak memiliki perbedaan dengan game Web3. Namun sebagai catatan, istilah game NFT sebenarnya kurang tepat karena seperti penjelasan sebelumnya, NFT hanyalah bagian dari ekosistem yang berada di era Web3.
Jika diumpamakan lagi, Web3 tak ubahnya sebagai platform, sementara NFT adalah aset yang bisa didapatkan dari sana. Sebutan untuk game Web3 pun sudah mencakup game NFT, game P2E, game crypto, ataupun game blockchain.
Ya, pada dasarnya, game Web3 merupakan game yang menggunakan teknologi blockchain sebagai dasar ekonomi dalam game. Oleh karena itu, akan lebih tepat dan masuk akal jika menyebutnya sebagai game Web3 ketimbang game NFT.
(BONUS) Game Web3/NFT Terbaik 2022
Belum pernah coba memainkan game Web3? Kebetulan, saat ini ada banyak sekali game Web3/NFT terbaik 2022 yang bisa kamu mainkan untuk mendapatkan keseruan sekaligus potensi menambah penghasilan.
Pada kesempatan kali ini, Jaka akan membagikan beberapa judul game Web3 terbaik yang bisa segera kamu cobain, ya. Apa saja Web3 game list yang dimaksud? Cek di bawah ini.
1. Axie Infinity
Axie Infinity adalah salah satu pelopor game Web3 yang sekarang semakin banyak tersedia di internet. Game ini mengajakmu untuk memelihara hewan peliharaan virtual yang disebut Axie.
Axie Infinity didirikan oleh Trung Nguyen dan Aleksander Larsen pada 2018. Bernaung di bawah developer Sky Mavis, game Web3 Axie Infinity diciptakan dan semakin memperkokoh industri gaming blockchain yang sedang naik daun.
Axie Infinity mengangkat genre strategi sehingga tugasmu bukan hanya merawat Axie, tapi juga membawanya ke arena dengan strategi khusus untuk bisa mengalahkan kumpulan Axie di tim musuh. Penasaran? Cek di sini!
2. Wanaka Farm
Wanaka Farm merupakan permainan yang sebenarnya berasal dari realisasi di salah satu tempat di dunia ini. Terinspirasi dari keindahan Pulau Selatan Selandia Baru bernama Wanaka, game ini resmi dirilis pada 29 Oktober 2021.
Mengusung slogan "Relax and Earn Money", kamu tidak harus bersaing dengan pemain yang lain. Bahkan, permainan ini mengutamakan kolaborasi antar pemain untuk bisa saling menguntungkan.
Game ini juga memiliki daya tarik dan jangkauan yang luas, karena ditargetkan untuk pemain dari rentang usia dan kelas sosial beragam di seluruh dunia. Mulai dari pengusaha, eksekhtif, ekonom, hingga orang yang gemar bermain game pun bisa bergabung di sini.
3. Upland
Upland adalah game berbasis blockchain di mana pemainnya dapat membeli, menjual, dan memperdagangkan properti virtual yang dipetakan ke dunia nyata.
Di sini kamu akan terlibat perdagangan properti, metaverse pembangunan kota yang dirancang bagi pemain untuk menjelajahi kota, mengumpulkan properti, dan bertemu Uplanders lainnya.
Dengan menjadi "pemilik tanah digital", kalian dapat membangun properti dan mendapatkan koin UPX. Proyek ini menggunakan blockchain untuk mengikat setiap properti dalam platform Upland ke NFT.
4. Soul Seeker Defense
Sumber foto: Play Store - Soul Seeker Defense bisa menjadi alternatif buat kamu yang ingin mendulang cuan sambil main game.
Game Web3 saat ini tak hanya bisa kamu mainkan di PC, tetapi juga di Android. Contohnya ialah melalui game Soul Seeker Defense APK yang kini sudah tersedia di Play Store.
Misi yang ditawarkan dari game besutan Roti-X itu sangat menarik karena dibalut dengan konsep RPG bergaya animasi. Di sana, kamu bakalan bertarung melawan musuh jahat berupa monster dan bos.
Kamu ditugaskan untuk membangun menara pertahanan dan bertempur mengalahkan musuh-musuh yang ada. Jika menang, kamu bisa membawa pulang sejumlah hadiah, mulai dari items in game dan koin kripto yang bisa diuangkan.
Adapun token yang dipakai di Soul Seeker Defense : P2E ialah Gold, Dias, dan SOUL. Ketiga token ini nilai jualnya cukup menjanjikan. Kalau kamu punya, wah, pasti cuan banget, geng.
Nah, kalau kamu mau bermain game Web3 2022 tersebut, kamu bisa unduh via tautan di bawah.
>>> Download Soul Seeker Defense : P2E di Sini <<<
Butuh rekomendasi game Web3 terbaik lainnya? Silakan kunjungi artikel berikut ini, ya:
Akhir Kata
Barusan adalah penjelasan dari Jaka seputar topik game Web3 vs game NFT. Semoga dengan membaca artikel di atas, kamu sudah tidak bingung lagi perihal perbedaan ataupun kesamaan keduanya, ya.
Jika boleh disimpulkan, definisi dari game Web3 dan game NFT sebenarnya sama saja. Namun yang perlu diperhatikan, istilah yang lebih tepat digunakan itu adalah game Web3 karena sesuai dengan era internet yang sekarang ini sedang berkembang. Begitu kira-kira.
Baca juga artikel seputar Crypto Blockchain, DApps, NFT, atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.