20 Emulator Android Terbaik untuk PC & Laptop di 2019, Ringan dan Lancar Jaya!
20 Emulator Android Terbaik untuk PC & Laptop di 2019, Ringan dan Lancar Jaya!
00AppsPernah nggak, sih, kamu berpikir kalau beberapa aplikasi atau game Android bakal lebih maksimal kalau dimainkan di PC atau laptop?
Misalnya, game PUBG Mobile yang lebih asyik untuk dimainkan dengan keyboard atau mouse.
Nah, buat kamu yang ingin memainkan game-game mobile di PC, berikut adalah beberapa rekomendasi emulator Android ringan dan terbaik di 2019 untuk PC atau laptop kamu.
Apa Itu Emulator Android?
Sebelum bahas lebih lanjut, sudah tahukah kamu apa itu emulator Android? Emulator adalah sebuah program yang membuat pengguna komputer bisa menggunakan sistem operasi lain di komputer tersebut.
Mudahnya, emulator Android adalah program yang memungkinkan kamu untuk menggunakan sistem operasi Android di laptop atau PC kamu.
Contoh beberapa emulator Android yang populer, antara lain BlueStacks dan Nox App Player.
Selain emulator Android, masih banyak emulator lain yang memungkinkan kamu untuk menjalankan program dari satu sistem operasi ke sistem operasi lain.
Sebagai contoh, kamu bisa memainkan game-game PS2 favorit kamu di HP Android dengan menggunakan emulator PS2 terbaik, geng.
Daftar Aplikasi Emulator Android Ringan dan Terbaik untuk PC di 2019
Selain dari emulator yang Jaka sebutkan di atas, ada banyak rekomendasi aplikasi Android terbaik yang bisa kamu pilih di bawah ini.
Tentu semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sesuai dengan kebutuhan kamu, mulai dari bermain game Android di PC atau laptop, hingga menggunakan aplikasi chatting.
Lalu manakah emulator Android yang paling cocok buat kamu? Simak dulu daftar lengkapnya berikut!
1. AMIDuOS

AMIDuOS adalah emulator Android yang dapat bekerja dengan baik untuk segala kebutuhan, mulai dari developer dan game. Kamu bisa mengunduh dan menikmatinya gratis selama 30 hari.
Selanjutnya, bakal ada 2 opsi, yakni Android versi Jelly Bean seharga US$10 (sekitar Rp 140 ribuan) atau Lollipop seharga US$15 (sekitar Rp 200 ribuan).
AMIDuOS menyediakan fitur dan dukungan yang lengkap bagi user dan developer aplikasi Android. Kamu bisa mencoba emulator ini secara gratis selama 30 hari, lho.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Bekerja di Windows 7/8/10 | Hanya tersedia versi Jellybean dan Lollipop |
Fitur dan dukungan lengkap | Opsi berbayar dengan free trial 30 hari |
Dukungan user dan developer | - |
Download AMIDuOS via tautan di bawah ini:
2. Android Studio

Android Studio sangat disarankan untuk kamu yang bekerja sebagai seorang developer. Mendapatkan lisensi langsung dari Google, emulator ini sangat disarankan untuk menguji sebuah aplikasi dan game.
Tapi ingat, Android Studio bukanlah pilihan terbaik buat kamu yang menggunakannya untuk sosial media atau game saja.
Pasalnya, kamu membutuhkan kemampuan coding yang baik sekelas programmer untuk dapat menjalankan emulator ini. Sayang banget, kan, kalau cuma dipakai nge-game?
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Diperuntukkan bagi para developer | Perlu keahlian coding khusus |
Leluasa dalam mengatur pemrograman | - |
Dukungan sepenuhnya dari Google | - |
Download Android Studio via tautan di bawah ini:
3. Andy

Andy merupakan salah satu emulator Android PC terbaik yang dapat kamu nikmati semua fiturnya dengan gratis sepenuhnya.
Andy bakal menawarkan kamu keleluasaan dalam mengeksplorasi berbagai fitur Android di PC, mulai dari aplikasi, game, launcher, bahkan instalasi akses root sekalipun.
Nggak cuma di sistem operasi Windows saja, geng. Kamu juga bisa menggunakan Andy di sistem operasi MacOS. Selain gratis, emulator ini juga fleksibel banget, deh.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Dukungan Windows dan Mac | - |
User interface layaknya tampilan Android | - |
Fitur lengkap dan gratis sepenuhnya | - |
Download Andy via tautan di bawah ini:
4. GameLoop

GameLoop merupakan update terbaru dari Tencent Gaming Buddy yang amat terkenal di kalangan gamer PUBG Mobile karena dukungan langsung dari developer.
Bukan hanya untuk PUBG Mobile, GameLoop juga mendukung game lain seperti Arena of Valor, Honkai Impact, dan masih banyak lagi.
Secara tampilan, emulator Android ini memang dikhususkan untuk bermain game saja. Jadi, buat kamu yang mau bermain medsos, mending coba emulator yang lain saja, geng.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Mendukung banyak game Android | Dikhususkan untuk bermain game saja |
Dukungan dari developer | - |
Performa yang kencang | - |
Download GameLoop / Tencent Gaming Buddy via tautan di bawah ini:
5. BlueStacks 4

Bluestacks sudah jadi emulator Android terbaik yang umum digunakan. Untuk menggunakan Bluestacks secara lancar, setidaknya kamu butuh spesifikasi PC dengan RAM minimal 2GB.
BlueStacks 4 sendiri mendapatkan dukungan penuh dari BlueStacks Gaming Platform yang memberikan performa lebih baik dan lebih cepat untuk menunjang pengalaman bermain game, loh.
Bluestacks terbaru memiliki performa lebih cepat, stabil, dan dilengkapi beberapa fitur seperti pengaturan lokasi.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Dukungan berbagai aplikasi dan game | Agak lag terutama pada VGA yang kurang memadai |
Update berkala | - |
Berjalan di komputer spek terbatas | - |
Download BlueStacks via tautan di bawah ini:
Emulator Android Terbaik Lainnya...
6. Genymotion

Genymotion memberikan kemudahan bagi developer Android untuk menguji aplikasi atau game dengan beberapa perangkat sekaligus.
Oleh karena itu, emulator Android ini membutuhkan keahlian coding khusus. Kalau cuma mau kamu gunakan untuk bermain game atau main medsos saja, rasanya sayang banget, geng.
Sejauh ini Genymotion bisa menjalankan emulator smartphone seperti Nexus One dengan Android 4.2 atau Nexus 6 dengan Android 6.0.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Diperuntukkan bagi para developer | Perlu keahlian coding khusus |
Update berkala | Layanan free trial dengan opsi berbayar per tahun |
Basis Android 8.0 Oreo sudah tersedia | - |
Download Genymotion via tautan di bawah ini:
7. KOPlayer

KOPlayer adalah salah satu pemain baru dalam dunia emulator Android untuk PC. Buat kamu para gamer Android di PC, KOPlayer bisa jadi salah satu pilihan.
Emulator ini tentu bisa menjalankan aplikasi Android di PC dan bisa mengubah keyboard kamu menjadi controller untuk beberapa game Android.
Proses instal dan penggunaannya sangat mudah, walau masih terdapat beberapa bug. Namun, secara keseluruhan, emulator satu ini enak banget kalau untuk dipakai main game.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Diperuntukkan untuk kalangan gamer | Masih terdapat banyak bug |
Dukungan untuk prosesor berbasis Intel dan AMD | - |
Pengaturan mouse dan keyboard lengkap untuk bermain game | - |
Download KoPlayer via tautan di bawah ini:
8. Manymo

Manymo bisa jadi salah satu pilihan yang menarik. Manymo tidak mengharuskan kamu mengunduh karena emulator Android ini bisa digunakan langsung secara online.
Kamu nggak membutuhkan ruangan penyimpanan untuk meng-install emulator android PC ini. Kamu cukup buka emulator ini melalui browser.
Sayangnya, Manymo menawarkan opsi pembayaran yang cukup mahal untuk para pengguna personal.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Digunakan secara online lewat browser | Opsi pembayaran terlalu mahal |
Tidak menghabiskan ruang penyimpanan PC | - |
Download Manymo via tautan di bawah ini:
9. MEmu

MEmu adalah salah satu emulator Android yang sudah mendukung berbagai versi Android, mulai dari Jelly Bean, Kit Kat, dan Lollipop.
Salah satu fitur besarnya adalah dukungan pada chipset Intel maupun AMD. Untuk penggunaan normal, MEmu sangat lancar dalam menjalankan kebanyakan aplikasi Android di PC, geng.
Nggak cuma fleksibel, emulator ini juga nggak membutuhkan spesifikasi yang tinggi alias ringan banget, geng. Main game pakai MEmu dijamin makin asyik.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Dukungan prosesor Intel dan AMD | - |
Kemampuan bermain game Android | - |
Ringan dan lancar | - |
Download MEmu via tautan di bawah ini:
10. Nox

Selain BlueStacks, salah satu emulator Android PC lainnya yang paling populer di kalangan gamer adalah Nox. Dengan Nox, kamu bisa main game Mobile Legends dengan sangat mudah, lho.
Nox yang merupakan salah satu emulator Android ringan 2019 ini menawarkan fitur segudang, terutama yang cukup membantu dalam bermain game Android di PC.
Dengan Nox, kamu bisa bermain game menggunakan keyboard dan mouse, bahkan joystick jika kamu punya.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Lancar dalam bermain game | - |
Kompatibiltas untuk Windows dan Mac | - |
Dukungan kontrol gamepad | - |
Download Nox via tautan di bawah ini:
11. XePlayer

Selain NoxPlayer, kamu juga memiliki pilihan lain untuk bermain game Android di PC atau laptop, yaitu dengan XePlayer.
Kalau kamu suka dengan Nox Player, mungkin kamu juga bakal suka dengan XePlayer. Pasalnya, kedua emulator tersebut memiliki performa yang hampir sama.
XePlayer sendiri mendukung hingga jutaan game untuk dimainkan menggunakan mekanisme keyboard dan mouse. Emulator Android terbaik ini juga mendukung sistem operasi Windows XP, 7, 8 hingga 10.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Dukungan sistem operasi Windows XP hingga 10 | Butuh spesifikasi tinggi untuk performa terbaik |
Performa mirip Nox Player | - |
Kompatibel dengan hampir semua aplikasi dan game | - |
Download XePlayer via tautan di bawah ini:
12. Remix OS Player

Remix OS Player adalah emulator Android di PC yang dikembangkan oleh Jide. Remix merupakan pemain baru dalam dunia emulator Android untuk PC.
Sejauh ini hanya Remix OS Player yang mendukung Android hingga versi Marshmallow. Proses instalasinya pun cukup mudah.
Namun sayang, Remix OS Player tidak mendukung CPU berbasis AMD. Kalau kamu pakai AMD, kamu bisa coba emulator lain, geng.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Optimasi untuk bermain game Android | Masih berbasis Android Marshmallow |
Mapping untuk tombol keyboard dan mouse | Tidak support prosesor AMD |
Download Remix OS Player via tautan di bawah ini:
13. Windroye

Sebagai salah satu emulator Android ringan dan yang paling tua, Windroye punya tampilan yang cukup sederhana.
Emulator Android yang paling ringan ini dapat diunduh secara gratis dengan proses install cukup mudah. Windroye juga sangat cocok digunakan buat kamu yang punya spesifikasi PC terbatas.
Windroye cocok banget buat kamu yang nggak suka ribet. Kamu nggak perlu mengatur emulator ini macam-macam untuk dapat menjalankan aplikasi yang kamu inginkan.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Ringan digunakan di PC spesifikasi terbatas | Sudah terlalu jadul |
Fitur sederhana | - |
Download Windroye via tautan di bawah ini:
14. Genymotion Cloud

Genymotion Cloud merupakan varian lain dari aplikasi di nomor 6 dalam daftar. Kamu nggak perlu meng-install untuk menggunakan emulator ini.
Dengan program ini, kamu bisa menggunakan emulator secara virtual, geng. Kamu bisa memilih device yang yang ingin kamu simulasikan beserta sistem operasinya.
Tampilan Genymotion Cloud sangat mudah dan enak dilihat. Hanya saja, program ini membutuhkan PC dengan spesifikasi tinggi agar aplikasi berjalan mulus.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Diperuntukkan untuk kalangan developer | Butuh PC dengan spesifikasi tinggi |
Cocok untuk bermain game dan mengetes aplikasi | - |
Memiliki interface yang menarik dan mudah digunakan | - |
Download Genymotion Cloud via tautan di bawah ini:
15. Jar of Beans

Namanya unik ya, geng? Jar of Beans adalah emulator yang menggunakan Basis Android 4.1.1 Jelly Bean dan sudah mendukung Intel Hardware Accelerated Execution Manager (HAXM).
Fitur unggulan Jar of Beans adalah emulator ini berformat portable, jadi nggak memerlukan proses instalasi sama sekali lho, guys.
Tentu bakal memudahkan kamu yang hanya menggunakan aplikasi Android di PC hanya sewaktu-waktu saja kan? Praktis banget deh!
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Dukungan portable tanpa perlu install | Hanya mendukung Android 4.1.1 Jelly Bean |
Performa cepat | - |
Download Jar of Beans via tautan di bawah ini:
16. YouWave

Sama seperti Windroye, YouWave juga menjadi salah satu emulator Android tertua. Terdapat 2 versi aplikasi yang bisa kamu gunakan.
Untuk versi gratisnya, kamu hanya akan mendapatkan versi Ice Cream Sandwich. Sementara itu untuk versi Lollipop kamu harus membayar US$29.99 (sekitar Rp 400 ribuan).
Tapi, karena ini adalah emulator Android yang ringan, YouWave cocok buat kamu sebagai emulator android untuk PC spek rendah.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Ringan dan kompatibel di banyak PC | Fitur terbatas |
Dukungan Windows XP/Vista/7/8/10 | Dukungan hanya sampai Android Lollipop (berbayar) |
- | Kemampuan gaming terbatas |
Download YouWave via tautan di bawah ini:
17. ARChon

ARChon enggak seperti kebanyakan emulator Android lainnya. Emulator Android ini hanya membutuhkan Google Chrome untuk menjalankan aplikasi di dalamnya.
Kelebihan dari emulator ini adalah aplikasi ini nggak memakan memori yang besar di PC kamu. Meskipun demikian, proses instalasi ARChon cukup meribetkan bagi pemula.
ARChon sendiri kompatibel dengan Mac, Windows, dan Linux. Kamu tinggal install Google Chrome saja di OS tersebut untuk bisa meng-install ARChon.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Dapat digunakan hanya di Google Chrome | Proses instalasi sulit |
Kompatible dengan Mac, Windows dan Linux | - |
Download ARChon via tautan di bawah ini:
18. Droid4X

Droid4X punya keunggulan dan kekurangan tersendiri. Emulator Android terbaik ini menawarkan tampilan yang sederhana dan bisa digunakan untuk bermain game.
Selain Windows, Droid4X juga mendukung sistem operasi MacOS. Sayangnya masih terdapat banyak bug pada Droid4X dibanding emulator Android lainnya.
Nggak perlu khawatir kalau kamu menggunakan Droid4X untuk bermain game. Meskipun masih banyak bug, namun performa emulator ini cukup mumpuni untuk bermain game.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Ringan dan lancar | Masih terdapat banyak bug |
Mendukung Windows dan Mac | - |
Kemampuan bermain game sederhana | - |
Download Droid4X via tautan di bawah ini:
19. LeapDroid

LeapDroid adalah salah satu emulator Android PC yang sempat diakuisisi oleh Google. Emulator ini membawa Android 4.4 KitKat dengan dukungan keyboard mapping untuk bermain game.
Saat pertama melakukan instalasi, kamu pun akan mendapatkan opsi mendownload game populer seperti Clash of Clans dan Pokemon GO, loh.
Nggak cuma untuk bermain game. Kamu juga bisa menjalankan aplikasi-aplikasi media sosial seperti Instagram atau Facebook dengan sangat leluasa.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Dukungan bermain berbagai judul game | Dukungan hanya sampai Android KitKat |
Keyboard mapping mudah | - |
Download LeapDroid via tautan di bawah ini:
20. VirtualBox

Kalau kamu merasa nggak klop dengan emulator-emulator yang Jaka rekomendasikan di atas, kamu juga bisa menciptakan emulator Android sendiri.
Kamu bisa membuat aplikasi emulator Android-mu sendiri dengan menggunakan VirtualBox dan image dari Android-x86.org.
Emulator ini bisa kamu gunakan dengan mengikuti tutorial yang banyak beredar di internet. Selain itu, kamu juga membutuhkan kemampuan coding yang mumpuni.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Diperuntukkan bagi kalangan developer | Perlu kemampuan coding |
Fleksibilitas untuk membuat emulator sesuai kebutuhan | - |
Download Virtual Box via tautan di bawah ini:
Cara Install Nox App Player Emulator Android di PC
Nah, dari sekian banyak emulator Android yang bisa kamu gunakan, Jaka menyarankan kamu untuk menggunakan Nox App Player, khususnya jika dipakai untuk bermain game Android di PC.
Tapi apakah kamu sudah tahu bagaimana cara install Nox App Player buat bermain Mobile Legends: Bang Bang atau PUBG Mobile?
Nih, Jaka sudah ulas selengkapnya di bawah ini!
Langkah 1 - Download Installer
Pertama kamu butuh download dan install installer offline Nox App Player yang ukurannya sekitar 300MB. Kamu bisa dapatkan lewat tautan di bawah ini.
Langkah 2 - Persiapan Instalasi
Buka installer dan kamu tinggal klik tombol Install. Jangan lupa untuk memberi tanda centang pada kolom "Saya telah membaca dan menerima Perjanjian Lisensi Nox".

Langkah 3 - Proses Instalasi
Proses install Nox App Player akan berjalan otomatis dan kurang lebih memakan waktu sekitar 10 menit saja. Jika sudah selesai, tinggal klik tombol Mulai.

Langkah 4 - Daftar Akun Gmail
Sebelum memakai Nox App Player, login dan daftarkan dulu akun Gmail yang digunakan untuk mengakses Google Play Store.

Langkah 5 - Pendaftaran Selesai
Jika sudah memasukkan alamat email dan password Gmail, selanjutnya kamu sudah bisa menggunakan Nox App Player di PC atau laptop kamu. Mudah, kan?

Selain dari langkah-langkah di atas, kamu pun masih perlu melakukan pengaturan agar emulator Android ini makin nyaman digunakan.
Selengkapnya kamu bisa baca pada artikel Jaka di bawah ini: Cara Install Nox Player Emulator Android di PC/Laptop Terlengkap 2019.
Kelebihan Menggunakan Emulator Android di PC

Hadirnya emulator Android di PC ataupun laptop tentu bukan tanpa tujuan. Lalu apa saja kelebihan dan keuntungan menggunakan emulator Android dibanding menggunakan langsung di smartphone?
Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan jika memakai emulator Android di PC atau laptop:
- Tidak perlu khawatir baterai habis, karena perangkat desktop bakal menggunakan suplai listrik terus-menerus dan nggak perlu khawatir lowbatt.
- Performa kencang dan bisa disesuaikan, apalagi jika kamu menggunakan PC atau laptop gaming yang punya performa tinggi di kelasnya.
- Layar lebih besar, dibanding smartphone atau tablet yang punya bentang layar terbatas, kamu bisa menikmati berbagai konten dengan lebih leluasa di layar PC atau laptop.
- Kontrol lebih mudah, apabila kamu menggunakan keyboard atau mouse untuk scroll layar, mengetik teks, hingga bermain game.
- Ruang penyimpanan lega, tanpa perlu khawatir kehabisan memori internal yang terbatas untuk menyimpan berbagai aplikasi dan game berukuran besar.
Akhir Kata
Nah, itulah rekomendasi emulator Android terbaik paling ringan dan cepat untuk PC atau laptop di 2019. Lancar atau tidaknya emulator Android juga tergantung pada aplikasi dan spesifikasi PC yang digunakan.
Yang mana emulator Android terbaik menurutmu? Jika kamu punya rekomendasi lain, jangan lupa share pada kolom komentar, ya!
Baca juga artikel seputar Emulator atau artikel menarik lainnya dari Satria Aji Purwoko.