16 Fakta Ghozali Everyday yang Belum Banyak Orang Tahu

Siapa yang gak tahu sosok pemuda bernama Ghozali? Akhir-akhir ini, ia viral di media sosial setelah berhasil meraup miliaran rupiah dari mengunggah koleksi foto selfie dirinya sebagai Non-Fungible Token (NFT).

Koleksi bernama Ghozali Everyday tersebut diunggah di platform OpenSea. Total ada 933 foto selfie yang ia ambil secara konsisten selama 5 tahun dari 2017-2021.

NFT tersebut pun laris manis. Seketika nama Ghozali viral di media sosial. Banyak figur yang aktif di dunia NFT pun membicarakan soal sosok Ghozali ini.

Namun sebenarnya, siapa sih Ghozali? Lalu seperti apa kisahnya sejak awal hingga bisa sukses dan kaya dari berjualan NFT seperti ini?

Jaka sudah siapkan beberapa fakta tentang sosok Ghozali Everyday yang belum diketahui banyak orang seperti dirangkum dari berbagai sumber. Simak berikut ini ya!

1. Awalnya ingin buat timelapse

Ternyata, Ghozali sama sekali gak berniat menjual koleksi foto selfie-nya itu jadi NFT, geng. Justru ia hanya ingin membuat video timelapse tentang perubahan wajahnya dari tahun 2017-2021.

Namun melihat tren pasar yang sedang menggemari NFT, ia pun akhirnya iseng mengunggah koleksi foto selfie-nya yang berjumlah 933 foto tersebut ke platform OpenSea. Tak disangka, foto-fotonya itu malah laku semua.

Semua foto tersebut benar-benar diambil Ghozali hampir setiap hari selama 5 tahun.

"Kan tahun pertama masih rajin foto, tahun kedua mungkin lupa satu hari, dua hari. Tapi ya tetep inget buat tujuannya bikin video. Sampe tahun ini 2021 ini udah stop," sambung dia seperti dikutip dari YouTube Close the Door bersama Deddy Corbuzier dan Chef Arnold Poernomo, Senin (17/1/2022).

2. Awalnya lucu-lucuan

Awalnya, ia mengaku memang hanya menjadikan ini sebagai ajang lucu-lucuan saja. Ia sama sekali tidak mengira kalau foto selfie-nya itu akan ada yang membeli.

"Nggak cuma tujuannya saya minting itu emang, oh ini gak bakal laku nih, gitu. Iya kayak aku pertama nge-tweet tuh aku ngupload foto selfie di OpenSea, lol. Kan emang tujuannya lucu-lucu," tutur Ghozali.

Ghozali mengungkapkan bahwa NFT kebanyakan merupakan karya seni digital seperti 3D, animasi. Dengan adanya foto selfie dirinya dijadikan NFT, itu bakal jadi suatu hal yang lucu.

3. Sempat jadi meme

Menurut Chef Arnold Poernomo dalam wawancara bersama Deddy Corbuzier, ia dan komunitas NFT-nya jadi salah satu yang pertama kali membeli NFT Ghozali.

Awalnya, mereka hanya ingin membantu Ghozali saja dengan memberikan rezeki. Mereka gak menyangka kalau NFT tersebut bakal meledak dan viral.

"Ini lucu, ini meme. Awalnya gue gak mau beli. Terus muka Ghozali di-post (di grup) dijadiin bercandaan," kata Chef Arnold.

4. Wajah tak ada perubahan

Walaupun awalnya bertujuan membuat video timelapse perubahan wajah dirinya selama 5 tahun, nyatanya Ghozali mengakui kalau wajahnya sama sekali gak berubah, geng.

Saat pertama kali mengambil selfie, ia baru sama lulus dari SMK. Kini, ia adalah mahasiswa semester 7 Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang.

Teman-temannya sendiri sempat meledeknya kalau wajah pemuda bernama lengkap Sultan Gustaf Al Ghozali itu sama sekali gak berubah dalam kurun waktu 5 tahun.

5. Harus bayar pajak pertama kali

Kesuksesan Ghozali meraup cuan dari NFT pun membuatnya dicolek Ditjen Pajak di media sosial Twitter. Ia diminta membayar pajak.

"Congratulations, Ghozali! Here is a link where you can register your TIN: https://pajak.go.id/id," tulis akun @DitjenPajakRI.

Ghozali pun membalas bahwa ini merupakan pembayaran pajak pertama dalam hidupnya. Namun ia tetap akan membayarnya karena ia adalah warga negara Indonesia yang baik.

6. Ingin punya studio animasi sendiri

Ketika ditanya uang yang ia dapatkan dari hasil jualan NFT itu mau digunakan untuk apa, Ghozali menjawab bahwa salah satunya ia ingin punya studio animasi sendiri. Saat ini Ghozali memang sedang menuntut ilmu di jurusan animasi, geng.

Selain itu, ia juga ingin menggunakan uangnya untuk membantu orang tua serta menyumbangkannya ke orang yang membutuhkan.

7. Hari pertama penjualan laku 33 NFT

Awalnya, Ghozali sama sekali gak menyangka kalau ada orang yang bakal membeli NFT miliknya itu. Ia memang gak berniat mendapat keuntungan, semua itu hanya lucu-lucuan aja.

Makanya ia mengaku kaget ketika baru hari pertama ia promosi lewat akun Twitter-nya, @Ghozali_Ghozalu, tapi ada yang sudah membeli NFT-nya.

Ada 33 NFT yang laku di hari pertama, dengan harga 1 foto berkisar 3 dolar AS atau sekitar Rp 43.000.

8. 933 foto laku semua

Total foto NFT yang di-minting Ghozali di OpenSea berjumlah 933 foto. Hanya butuh waktu 3 hari untuk semua foto tersebut habis terjual, geng!

"Hari ketiga laku semua, terus Jejouw bilang kalau laku semua saya mau dikasih laptop sama sneakers," tutur Ghozali.

9. Aksinya banyak ditiru

Kayaknya banyak orang yang gatal melihat kesuksesan Ghozali, karena ada banyak orang yang kemudian meniru aksinya mengunggah foto-foto unik bin aneh ke OpenSea sebagai NFT.

Bahkan, Jaka menemukan kelakuan aneh netizen Indonesia yang mengunggah banyak hal yang gak seharusnya di platform itu. Mulai dari foto KTP, foto bayi, foto makanan, foto seksi, sampai foto barang jualan mereka. Aduh, ada-ada aja ya, geng!

10. Gak akan bisa terjadi lagi

Walaupun begitu, Chef Arnold yang juga hadir dalam wawancara dengan Deddy Corbuzier mengatakan bahwa kesuksesan Ghozali ini kemungkinan besar gak akan terjadi lagi, geng.

Pasalnya, Ghozali bisa dibilang sebagai anomali. Gak ada yang menyangka kalau Ghozali bisa viral.

Maka dari itu, nama Ghozali sendiri sudah punya nilai dan terkait dengan NFT foto selfie. Sehingga jika ada orang yang berusaha menirunya, ya kemungkinan tidak akan bisa laku lagi.

11. Ada penampakan kuntilanak?

Cerita horor juga sempat datang. Salah satu foto selfie NFT-nya jadi viral lagi karena disebut ada penampakan horor.

Penampakan di foto tersebut memperlihatkan sosok yang dipercaya sebagai wajah kuntilanak. Menariknya, NFT yang satu itu sekarang melonjak nilainya mencapai 100 ETH atau sekitar Rp 4,5 miliar!

12. Akan bikin NFT baru lagi

Berhasil meraih kesuksesan dalam sekali percobaan, tentunya banyak yang penasaran apakah Ghozali bakal mengulanginya lagi dengan membuat NFT baru?

Ternyata, pemuda berusia 22 tahun tersebut memang sudah berencana membuat foto terakhir untuk koleksi NFT Ghozali Everyday.

"Pengen tak lanjutin, kan itu dibuat sejak tahun 2017 saat lulus SMK. Terus sekarang semester 7 di UDINUS, nah nanti foto terakhir mau saya buat pakai baju toga biar ada ceritanya," jelas dia.

13. Ghozali Token

Gak puas punya NFT aja, Ghozali juga diketahui telah membuat tokennya sendiri yang ia sebut Ghozali Token. Pemuda asal Jepara ini kayaknya emang pintar mencari peluang ya, geng.

Berdasarkan situs polygonscan, token Ghozali Token ini sudah tersedia dengan jumlah pasokan sebanyak 101.000.000 token dengan holders sejumlah 5 addresses. Token ini memakai standar ERC-20.

14. Sosok yang kreatif

Ghozali selama ini memang sudah dikenal sebagai sosok yang kreatif dan unik oleh orang sekitarnya. Seperti dikutip Detik, kesuksesan Ghozali sama sekali gak mengagetkan teman-teman dan dosennya.

Ia adalah mahasiswa yang kreatif dan cerdas. Ghozali bahkan sudah mendapat beasiswa selama berkuliah sejak semester 3. Ghozali juga beberapa kali ikut kompetisi tingkat internasional dan berhasil 2 kali menang.

15. Samakan NFT dengan sertifikat rumah

Dalam wawancara tersebut, Deddy juga sempat bertanya pada Ghozali tentang bagaimana ia menjelaskan kesuksesannya ini pada kedua orangtuanya.

Ia mengaku sempat tidak berani bilang bahwa ia mendadak kaya dari hasil jualan NFT. Apalagi konsep NFT memang masih cukup sulit untuk dijelaskan.

Uniknya, Ghozali malah menyamakan NFT dengan sertifikat rumah agar lebih mudah dimengerti oleh orangtuanya.

"NFT tuh kaya sertifikat rumah, semisal, yang penting tuh sertifikatnya bukan rumahnya, rumahnya tuh cuma aset," kata Ghozali.

"Ndasmu. Nggak ono rumahne kok sertifikat tok loh le," balas Deddy sewot.

Sambil tertawa, Ghozali pun menjelaskannya lagi, bahwa NFT itu ibarat emas. Jika emas ada bentuk fisiknya, dan harganya juga bisa sama-sama naik seperti NFT.

16. Keuntungan asli Ghozali

Keuntungan yang Ghozali dapat hingga kini sudah mencapai Rp1,7 miliar dari hasil penjualan NFT Ghozali Everyday. Jadi, bukan belasan atau puluhan miliar seperti yang disangka orang-orang ya, geng.

Uang yang didapatkan Ghozali tidak sebanyak angka volume transaksi yang ada di akun OpenSea miliknya karena adanya "reseller".

Banyak orang yang membeli NFT Ghozali dengan harga murah, lalu menjualnya dengan mahal. Namun keuntungan yang didapat Ghozali ya hanya 10% saja dari tiap penjualan.

Dari total penghasilannya itu, ia mengaku baru mencairkan sedikit saja, yakni sekitar Rp 39 juta atau 0,8 ETH yang ia pakai untuk keperluan pribadi.

Akhir Kata

Nah, itu dia yang bisa Jaka sampaikan tentang fakta-fakta dari Ghozali Everyday yang gak banyak orang tahu. Gimana menurut kamu tentang sosok Ghozali ini? Emang kayaknya kalau udah rezeki mah gak ada yang tahu ya, geng?

Baca juga artikel seputar Crypto Blockchain, DApps, NFT, atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa.