Raup Lebih dari 200 ETH, Keuntungan Ghozali HANYA Rp1,5 M?

Pemilik akun OpenSea bernama Ghozali Everyday sukses mencuri perhatian publik karena menjual NFT foto selfie dirinya dengan harga fantastis.

Meski karya digital yang ia tawarkan cuma berupa 933 koleksi foto selfie yang dikumpulkan selama 4 tahun, namun penghasilan yang ia dapatkan ternyata bisa bikin kamu melongo, geng.

Menurut pantauan Jaka pada hari Kamis, 13 Januari 2022, volume transkasi di akun OpenSea milik pemuda berusia 22 tahun itu telah menyentuh angka hingga 281 Ethereum (ETH).

Sementara jika di hari yang sama harga 1 ETH berada di kisaran Rp47,8 jutaan, maka volume transaksi yang dihasilkan oleh Ghozali telah menyentuh angka Rp13,5 miliar, geng!

Keuntungan yang Sebenarnya

Sumber foto: OpenSea

Sekarang pertanyaannya, apakah penghasilan yang didapat Ghozali benar sebanyak itu? Kalau benar, pemuda ini bakal jadi miliarder dalam waktu sekejap, dong?

Perlu diketahui, jumlah uang yang masuk ke kantong Ghozali sebenarnya tidak sebesar itu, lho. Data dari situs polygonscan menunjukkan bahwa Ghozali pada dasarnya meraup sekitar 30,47 Wrapped Ether (WETH).

Secara singkat, Wrapped Ether (WETH) adalah token yang mewakili nilai Ethereum dan sudah kompatibel dengan standar ERC-20, geng.

Jadi apabila nilai transaksi yang berhasil didapatkan Ghozali sesuai dengan angka WETH di atas, maka keuntungan sebenarnya yang ia dapatkan 'hanya' sekitar Rp1,5 miliar saja.

Tapi tetap saja, jumlah itu sudah tergolong sangat fantastis untuk seseorang yang menjual NFT art koleksi foto selfie dirinya, geng.

Banyak Reseller

Sumber foto: OpenSea

Lantas, mengapa pundi-pundi yang didapatkan Ghozali tidak sebanyak angka volume transaksi yang ada di akun OpenSea miliknya?

Faktanya, yang membuat volume trade Ghozali Everyday bisa naik berkali-lipat juga dipengaruhi oleh keberadaan pihak-pihak yang menjual kembali NFT tersebut, geng.

Setiap pengguna yang telah membeli foto selfie Ghozali pada dasarnya memang bisa menjual kembali NFT tersebut kepada pengguna lain di forum yang sama. Begitu pun seterusnya.

Seandainya koleksi selfie miliknya habis terjual dengan harga 0,001 ETH atau sekitar Rp47 ribuan per NFT (sesuai dengan harga rilis awalnya), maka uang yang masuk ke akun Ghozali Everyday kurang lebih hanya sekitar 1 ETH saja, lho.

Adapun jika yang ia dapatkan ternyata jauh lebih tinggi daripada itu, maka itu berasal dari fee atau royalti yang ia terima dari setiap transaksi oleh orang lain.

Secara sederhana, adanya pihak kedua, ketiga, dan seterusnya yang menjual kembali NFT Ghozali juga ikut berdampak pada kenaikan volume transaksinya, geng.

Terlebih dengan viralnya NFT Ghozali Everyday, tentu mereka bisa menjual NFT tersebut harga yang lebih tinggi. Padahal, mereka mungkin saja membeli NFT Ghozali dengan harga awal yang sangat rendah. Jadi jangan salah paham, ya!

Walau keuntungan yang Ghozali dapatkan 'cuma' Rp1,5 miliar, Tentu kisahnya ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mulai membuat NFT sendiri. Apakah kamu juga tertarik untuk memulainya?

Baca juga artikel seputar NFT atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.