Wuling Air EV, mobil listrik buatan Wuling Motors, sukses menarik perhatian konsumen di Indonesia. Ada sebuah rahasia di balik prestasi ini.
Wuling Air EV menjadi mobil listrik paling laku karena berhasil menjual ribuan unit. Data penjualan dari Gaikindo menunjukkan bahwa Wuling telah mengirimkan 8.053 unit sepanjang tahun 2022. Pada periode Januari-September tahun ini, penjualan Wuling Air EV mencapai 3.229 unit.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai memilih kendaraan listrik sebagai alat transportasi di perkotaan. Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors Indonesia, mengungkapkan rahasia di balik kesuksesan Wuling Air EV di Indonesia.
"Kesuksesan ini bukan hanya karena harganya yang terjangkau, tetapi juga karena konsep yang memberikan kenyamanan bagi penggunanya," kata Dian seperti dikutip dari Sindonews.com.
Pelayanan Terbaik Untuk Konsumen
Salah satu kenyamanan yang ditawarkan oleh Wuling adalah layanan gratis tambah daya dan opsi memasang jalur baru. Layanan ini ditujukan untuk memastikan konsumen bisa mengisi baterai mobil listrik mereka di rumah dengan mudah.
"Setiap dealer harus memiliki minimal satu pengisian baterai. Tapi itu minimal, bisa jadi ada dua atau tiga, tergantung dealer masing-masing," ujar Dian.
Wuling juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk membangun infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Langkah pertama yang dilakukan adalah membangun pengisian baterai di setiap dealer Wuling di seluruh Indonesia.
"Tentu saja, kami juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk membangun infrastruktur, mengingat Pertamina juga sedang aktif membangun SPKLU," kata Dian.
Saat ini, mobil listrik yang ada di Indonesia memiliki soket pengisian yang beragam, sehingga akan menyulitkan pemilik kendaraan saat melakukan pengisian di SPKLU ketika sedang melakukan perjalanan jauh. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia perlu membuat aturan untuk menyatukan jenis soket agar memudahkan pengguna mobil listrik. Hal ini juga diharapkan akan mengurangi antrian pengisian karena bisa mengisi di setiap SPKLU yang ada.
"Kami membutuhkan kerjasama dari semua industri yang bergerak di kendaraan listrik. Terutama infrastruktur, kami sudah bekerja sama dengan PLN," kata Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.
"Kami juga akan bekerja sama dengan berbagai industri-industri lokal untuk memproduksi baterai agar tidak impor lagi," ujarnya.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel Mobil Listrik Hyundai, Motor Listrik Honda, atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.