7 Sekuel Game Paling Gak Niat Dibuat, Bikin Penantian Sia-sia!

Default

Kesuksesan sebuah game biasanya mendorong para pengembangnya untuk membuat deretan sekuel dengan kualitas terbaik.

Grafik yang ditingkatkan, jalan cerita yang semakin seru, dan berbagai elemen baru biasanya dikerahkan habis-habisan demi mengulang sukses game pertamanya.

Sayangnya, tidak semua perusahaan game memiliki semangat seperti itu.

Beberapa sekuel game malah dibiarkan meluncur 'apa adanya'. Saking apa adanya, game tersebut malah tidak memiliki perubahan signifikan.

Terkesan males dan gak niat, berikut 7 sekuel game tersebut!

Sekuel Game yang Asal Dibuat

Saat sebuah developer game memutuskan untuk membuat sekuel dari game-game terlaris, barisan fans berat pasti langsung tak sabar ingin cepat-cepat menikmatinya.

Tetapi tak semua penantian berujung indah karena sekuel game yang dirilis malah terkesan asal dibuat dan tidak memenuhi ekspektasi.

Dari game-game berikut, mana yang paling mengecewakan untukmu?

1. Destiny 2 (2017)

017bd7d0 E798 4b4b A0f8 071bb1590a9b 127e9

Setelah membuat franchise Halo yang sangat sukses, Bungie meninggalkan Microsoft untuk mencoba sesuatu yang baru dan pada tahun 2014, Destiny dirilis.

Tapi penerbit Activision tidak setuju dengan rencana Bungie untuk menerbitkan edisi kedua setelah sepuluh tahun dan mendorong studio tersebut untuk mengeluarkan sekuel secepat mungkin.

Saat diluncurkan, Destiny 2 benar-benar berantakan dan hampir tidak mengubah apa pun yang dibawa dari pendahulunya.

Karena itulah, dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pembaruan dan perbaikan berbagai konten hingga sekuel ini akhirnya pantas dimainkan.

2. Perfect Dark Zero (2005)

Psu Perfect Zero Still 2k Clr 1204 0469e

Perfect Dark merupakan salah satu game terbaik Nintendo 64 yang tengah digandrungi para pecinta game konsol di era itu.

Bahkan, game ini melebarkan sayap dengan memboyong sekuelnya ke platform Xbox 360.

Sayangnya, sekuel yang diluncurkan 5 tahun setelah game pertamanya tersebut malah tampil mengecewakan karena beberapa hal, salah satunya AI musuh yang tidak berfungsi dengan baik dan cerita yang membosankan.

Mungkin itu alasan Microsoft enggan melanjutkan sekuel Perfect Dark berikutnya. Takut gagal lagi kali, ya.

3. Dragon Age II (2011)

81He0sUzQWL SL1500 F776a

Setelah sukses besar Dragon Age: Origins, semua mata tertuju pada BioWare untuk melihat apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.

Tapi, Dragon Age II sangat mengecewakan saat dirilis. Hilang sudah banyak backstories karakter potensial dari Origins.

Game keduanya ini kurang mengeksplorasi setiap karakter yang ada dan mengurangi kebebasan pemainnya.

Parahnya lagi, sepanjang gameplay terasa suram karena berlangsung di dalam tembok kota Kirkwall yang gelap. Zzzz.

4. Borderlands 3 (2019)

Borderlands 3 Main E8c01

Buat kamu yang cinta mati dengan seri game Borderlands mungkin tak akan kecewa dengan Borderlands 3 yang konsisten banget dengan game-game sebelumnya.

Saking konsistennya, tidak ada perkembangan baru. Dari gameplay, jokes, hingga senjatanya sama semua!

Bukan edisi ketiga Borderlands saja yang tak niat dibuat oleh Gearbox. Kamu pasti ingat final boss paling cupu di Borderlands pertama, kan?

Haduh, kok malas-malasan gitu, ya?

5. Far Cry: Primal (2016)

03PuqqvqgSLVT6TOSN5Vxeb 6 1569470565 30421

Setelah merilis Far Cry 4 di tahun 2014, Ubisoft bekerja dengan cepat untuk merampungkan Far Cry: Primal yang akhirnya berhasil diluncurkan pada 2016.

Secara kualitas visual, Primal patut diacungi jempol. Apalagi, game ini memiliki bahasa sendiri untuk para karakternya. Keren, sih.

Tapi kalau dilihat-lihat, Primal benar-benar mendaur ulang cerita dari Far Cry 4.

Dihargai 60 dollar AS, siapa sih, yang mau diberi game dengan cerita yang sama? Pantas saja banyak yang merasa ditipu!

6. Batman: Arkham Origins (2013)

Batman Arkham Origins Sept 18 2 3424c

Masih ingat dengan game DC terbaik yang dikuasai oleh 3 seri Arkham dari game-game Batman?

Ternyata, ada satu edisi lagi dari seri Arkham yang sayangnya tidak se-sukses para pendahulunya.

Batman: Arkham Origins malah diserahkan ke WB Games Montreal yang saat itu belum berpengalaman. Jadilah Origins sebagai game paling hancur dari dua game sebelumnya.

Saking jeleknya, Origins tak dianggap oleh banyak fans, itulah mengapa seri Arkham masih disebut sebagai "trilogi".

Untungnya, Batman: Arkham Knight bisa menutup seri ini dengan baik.

7. Duke Nunem Forever (2011)

Ss 172cb2bb0ddfb5ff7a866a0f6aa6a1989d03a92e 1920x1080 08500

Pada tahun 1997, game ini diumumkan akan segera digarap. Siapa sangka ternyata Duke Nunem Forever harus menunggu selama 14 tahun hingga akhirnya benar-benar dirilis pada tahun 2011.

Sayangnya, penantian panjang ini tak berbuah manis lantaran aspek game yang ada benar-benar ketinggalan zaman.

Plotnya mendapat berbagai kritik, grafiknya juga benar-benar payah.

Mungkin developernya lupa bahwa tahun 90-an sudah lewat.

Akhir Kata

Sayang banget game-game di atas malah gagal mengulang kesuksesan game pendahulunya, ya.

Bukan sekali dua kali terjadi, ternyata kesalahan yang sama masih sering diulangi oleh para pengembang, seperti kurangnya inovasi atau terlalu terburu-buru.

Baca juga artikel seputar Games atau artikel menarik lainnya dari Ayu Kusumaning Dewi.

ARTIKEL TERKAIT
8c4956d8fb0b0c6a2b41ef676842194d
3 Sekuel Game Paling Mengecewakan Sepanjang Masa
Untitled 1 010a2
6 Video Game Ini Terpaksa Harus Membatalkan Versi Sekuelnya, Kenapa Ya?
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal