Kabar terbaru datang dari pasangan selebriti yang telah lama bercerai, Zack Lee dan Nafa Urbach. Ternyata, meski masih mencintai Nafa, Zack memutuskan untuk fokus mengurus anak-anak mereka daripada merajut kembali hubungan asmara mereka.
Dalam sebuah wawancara di Jakarta Selatan, Zack Lee mengungkapkan bahwa ia memilih menghabiskan waktu bersama anak semata wayangnya daripada berusaha rujuk dengan Nafa. Meskipun begitu, keputusan ini tidak mengurangi rasa cintanya kepada mantan istrinya tersebut. "Benarlah selamanya cinta sama Nafa. Nggak sih (rujuk), ngurus anak aja," ungkap Zack.
Meski sudah bercerai selama tujuh tahun, Zack Lee dan Nafa Urbach tetap menjaga kedekatan sebagai orang tua. Mereka sepakat untuk menekan ego masing-masing demi kepentingan anak-anak mereka. "Awal memang ada segala macam, cuma kita cepat menghilangkan," kata Zack.

Keputusan Zack ini juga didasari oleh kekhawatirannya akan keselamatan anak-anak mereka. Ia ingin melindungi mereka dari situasi yang kurang harmonis antara dirinya dan Nafa. "Oke, aku pikir itu bagus, karena gue banyak kenal orang yang sampai culik-culikan anak, sedih lihatnya," papar Zack.
Menyinggung tentang hubungannya yang masih tetap akur dengan Nafa Urbach, Zack Lee menjelaskan bahwa prinsip dan nilai-nilai agama menjadi dasar utama dalam menjaga keharmonisan mereka sebagai orang tua. Anak-anak mereka menjadi prioritas utama yang harus dijaga kebahagiaannya.

Lebih lanjut, Zack Lee juga mengungkapkan bahwa ia sudah melihat Nafa sebagai teman baiknya daripada sekadar mantan istri. Meskipun tidak merujuk kembali ke dalam hubungan romantis, mereka tetap menjalin hubungan baik sebagai sosok yang saling mendukung.
"Sangat, malah kayak teman baik. Aku kenal Nafa dari umur 19 tahun itu berarti setengah dari hidup kita. Jadi teman baik saja sih," ungkapnya.

Kisah ini membuktikan bahwa meskipun telah bercerai, Zack Lee dan Nafa Urbach mampu menjaga kedekatan dan harmoni dalam peran mereka sebagai orang tua. Keputusan Zack untuk lebih fokus mengurus anak-anak adalah bentuk kasih sayang dan tanggung jawabnya sebagai ayah.
Dengan begitu, kita dapat belajar dari pasangan ini bahwa cinta sejati tidak selalu harus berujung pada pernikahan. Kadang-kadang, mengutamakan kepentingan anak bisa menjadi pilihan terbaik untuk menciptakan keluarga yang bahagia.