Biasanya di dalam sebuah franchise game yang terkenal dan berkualitas, tersimpan deretan serial video game yang bagus dan populer.
Hanya saja, ada pula game-game di dalam franchise tersebut yang kurang populer karena beberapa faktor, terutama dilihat dari segi kualitas serta pasarnya yang nggak menjawab permintaan para pemainnya.
Tentu saja, karena kalah populer dibanding saudara-saudaranya, game ini membuat malu franchise tersebut. Mau tahu apa aja? Simak daftarnya berikut!
Game yang Bikin Franchise-nya Sendiri Malu
Di balik franchise game dengan jumlah game terbanyak, selalu ada beberapa serial game yang nggak layak buat dimainkan dan bikin malu franchisenya sendiri. Berikut nama-namanya!
1. Banjo-Kazooie: Nuts & Bolts
Banjo dan Kazooie adalah 2 karakter game yang sangat populer di platform konsol Nintendo 64 sekitar tahun 2000an. Sayang, versi terbarunya yang berjudul Nuts & Bolts sangat mengecewakan. Kenapa?
Hal tersebut terjadi karena Microsoft, ketika berniat mengadaptasi mereka berdua dalam bentuk game, membuat konsep layaknya game balapan biasa.
Inilah yang bikin para fans kecewa, apalagi game nya sendiri nggak layak dimainkan karena banyaknya permasalahan teknis di dalamnya.
2. Contra: Rogue Corps
Jika kamu besar di tahun 1990-an hingga 2000-an, pasti familiar dengan franchise Contra yang digarap Konami. Game-game nya populer dan memiliki banyak banget peminat di seluruh dunia.
Nah, di tahun 2019, game bergenre run and gun ini merilis serial terbarunya berjudul Contra: Rouge Corp. Harapannya, mereka bisa mengembalikan kejayaan franchise seperti era jadul.
Sayangnya, game ini mendapat banyak banget keluhan dari para pemainnya. Mulai dari variasi senjata yang terbatas, plot cerita yang datar, tantangan yang dirasa kurang, hingga masih banyak lagi. Aduh!
3. Fallout 76
Fallout 76 adalah game role-playing aksi online yang dikembangkan oleh Bethesda Game Studios dan diterbitkan oleh Bethesda Softworks pada tahun 2018.
Meskipun mendapat sambutan positif, game tersebut mulai mendapat kecaman karena sering mengalami lag dan permasalahan sistem, terutama jika dimainkan secara multiplayer.
Usut punya usut, game ini ternyata masih dirancang sesuai koding milik Fallout 4. Apakah mungkin developer merasa game versi sebelumnya sudah cukup bagus hingga tak memerlukan improvement lagi?
4. Bomberman: Act Zero
Pasti kamu tahu franchise yang satu ini kan? Game ini selalu digambarkan dengan tokoh utama seorang pria cilik berpakaian lucu yang punya misi membasmi monster-monster unik nan menggemaskan.
Nah, game yang bisa kamu dapatkan di PPSSPP ini ternyata pernah juga dikembangkan ke bentuk dan konsep yang lebih macho, yakni ke dalam bentuk robot.
Sayang, nggak semua fans menyukai konsep baru Bomberman tersebut. Apalagi, di game terbarunya, mode multiplayer nggak tersedia. Padahal, game Bomberman sudah sangat identik dengan permainan bersama teman-teman. Kok malah dihilangkan?
5. Transformers: Rise Of The Dark Spark
Sudah sejak lama Transformers mendapat tempat yang eksklusif baik di film maupun game, mengingat konsepnya yang unik dan anti mainstream.
Sayangnya, ketika serial yang satu ini dirilis, developer langsung mendapat hujatan, bukan hanya dari penonton filmnya, melainkan juga pemain game nya sendiri.
Hal tersebut terjadi karena Rise Of The Dark Spark dibuat dengan efek CGI yang payah serta fitur-fitur yang sangat sedikit. Alhasil, di tahun 2020, game ini secara resmi ditarik peredarannya.
Akhir Kata
Itulah tadi deretan video game yang bikin franchisenya sendiri malu. Gimana menurutmu?
Baca juga artikel seputar Gaming atau artikel menarik lainnya dari Diptya.