Kaum generasi millenial pasti sudah kenal dengan studio game Konami dan logo cacing pita kuning dan merah yang sudah khas banget.
Di tahun 90-an, Konami memang populer banget berkat game sepakbola mereka, Winning Eleven (WE) yang sekarang kita kenal dengan nama Pro Evolution Soccer (PES).
Reputasi mereka memang sudah berkurang karena mereka sudah nggak terlalu aktif lagi tapi mereka pernah mengeluarkan beberapa game klasik yang sampai sekarang masih banyak dihormati, geng!
7 Game Terbaik Buatan Konami
Sebagai salah satu perusahaan game terbesar di Jepang, bisa dibilang Konami memiliki peran yang sangat besar di dunia game di tahun 90-an.
Bersama dengan perusahaan seperti Nintendo, Capcom, Namco, Squaresoft, dan Sony, dunia game saat itu bisa dibilang sebagian besar dikuasai oleh Jepang.
Tapi setelah Microsoft masuk ke dunia konsol, dominasi perusahaan Jepang mulai menurun dan di tahun 2015 kemarin, Konami mengumumkan kalau mereka akan fokus di game mobile.
Memang agak sedih, sih, tapi Konami telah meninggalkan beberapa warisan dalam dunia game yang masih bisa kita nikmati, geng!
Buat kalian yang sudah penasaran, berikut adalah daftar 7 game terbaik buatan Konami.
1. Pro Evolution Soccer 6/Winning Eleven 10 (2006)

Sebenarnya banyak banget game PES berkualitas tinggi yang bisa Jaka masukkan di sini tapi Jaka putuskan untuk memilih satu dan pilihan Jaka jatuh ke PES 6.
Seperti yang dapat ditebak dari seri PES, game ini memiliki gameplay yang lebih realistis dibandingkan FIFA tapi yang membuat PES 6 spesial adalah International Challenge Mode.
Singkatnya, mode ini adalah versi Piala Dunia dari PES dan di sini kamu bisa memilih satu dari beberapa negara untuk dimainkan.
Sayangnya, nggak semua negara dapat dipilih di sini tapi bersama dengan mode Master League, PES 6 bisa memanjakan kamu meskipun kamu nggak memiliki teman bermain.
2. Castlevania: Symphony of the Night (1997)

Sering disebut sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa, Castlevania: Symphony of the Night (SotN) sampai membuat genre sendiri bersama seri Metroid yang disebut Metroidvania.
Di SotN, kamu berperan sebagai Alucard dalam petualangannya di sebuah kastil megah untuk mengalahkan Dracula, ayah dari Alucard.
SotN mirip dengan game open world zaman sekarang karena kamu bebas menjelajahi kastil tersebut dan fitur ini sudah menjadi khas genre Metroidvania.
Waktu pertama kali dirilis, game ini memiliki penjualan yang buruk tapi setelah berhasil mendapat pujian dari kritikus, game ini akhirnya menjadi sukses.
3. Metal Gear Solid (1998)

Semua game Metal Gear Solid pantas masuk di daftar ini tapi Jaka putuskan untuk memberi kehormatan ini pada game yang mengawali semuanya, geng.
Di game ini, kamu berperan sebagai Solid Snake, sebuah agen rahasia yang bertugas menginfiltrasi Shadow Moses, sebuah markas yang dikuasai oleh teroris FOXHOUND.
Game ini menuai banyak pujian karena memiliki voice acting dan kualitas sinematik yang membuktikan kalau kualitas video game bisa mengimbangi dunia film.
Selain itu, game ini juga berhasil mengharumkan nama Hideo Kojima, sutradara Metal Gear Solid, yang sekarang menjadi salah satu figur paling dihormati di dunia video game .
4. Silent Hill 2 (2001)

Berbeda dengan seri Resident Evil di mana kalian aktif melawan zombie yang ada, Silent Hill lebih cenderung ke horor murni dengan fokus di atmosfir.
Di Silent Hill 2, kamu berperan sebagai James Sunderland yang datang ke kota Silent Hill setelah menerima surat dari Mary, istrinya yang meninggal tiga tahun lalu.
Silent Hill 2 tidak mengandalkan jumpscare dan lebih ke suasana kota mengerikan yang diselimuti kabut dan mengusung tema-tema psikologis.
Di tahun 2014 kemarin, Hideo Kojima berkolaborasi dengan sutradara kenamaan Guillermo del Toro untuk membuat kelanjutan Silent Hill tapi sayangnya proyek ini dibatalkan oleh Konami.
5. Suikoden 2 (1998)

Nah, kalau yang satu ini adalah RPG favorit Jaka yang sampai sekarang pun masih sering Jaka mainkan di emulator, geng.
Di game ini kamu mengendalikan Riou yang harus merekrut 107 karakter lain untuk melawan pasukan Kerajaan Highland dan Jowy, teman kecil Riou yang tergabung ke pasukan Highland.
Waktu pertama dirilis, game ini sempat diremehkan karena grafisnya kalah jauh dari Final Fantasy milik Squaresoft.
Dengan penulisan karakter yang luar biasa, cerita politik yang penuh intrik, dan soundtrack yang memorable, Suikoden 2 dianggap sebagai salah satu RPG terbaik sepanjang masa.
6. Contra III: The Alien Wars (1992)

Anak zaman sekarang mungkin nggak kenal dengan game seperti ini. Tetapi di tahun 80-an, game genre run and gun sangat terkenal dan Contra III adalah contoh terbaik dari genre ini.
Buat yang pernah main atau melihat Metal Slug, Contra III itu seperti versi ekstrim dari Metal Slug yang memiliki tingkat kesulitan yang sudah menjadi legenda.
Seperti yang dapat ditebak dari judulnya, di Contra III kamu akan bermain sebagai prajurit yang bertugas untuk melawan alien yang sedang menginvasi bumi.
Waktu Jaka masih kecil, Contra masih lumayan populer dan merupakan game favorit buat main bareng karena memang game ini cocok banget buat main berdua.
7. Dance Dance Revolution (1998 - 2019)

Coba kalian iseng masuk ke Timezone atau Amazone di kota tempat tinggal kalian. Bisa dipastikan hampir semua game yang berhubungan dengan musik di situ berasal dari seri ini.
Dance Dance Revolution (DDR) bisa dibilang sebagai salah satu game arcade yang paling sukses sepanjang masa karena game ini nggak ada matinya.
Kalau kalian ke game center di weekend, bisa dijamin kalau DDR memiliki antrian yang paling panjang dan nggak pernah sepi peminat.
DDR pasti dikuasai oleh dancer wannabe tapi kalau kalian cukup beruntung untuk menemukan satu yang lagi kosong, jangan ragu untuk mencoba, geng!
Akhir Kata
Itulah, geng, daftar 7 game terbaik buatan Konami. Sebenarnya banyak game lain dari Konami yang nggak sempat Jaka masukkan disini seperti seri Yu-Gi-Oh dan Zone of the Enders.
Perusahaan yang satu ini memang sudah memiliki kontribusi yang tidak bisa diukur lagi di dunia video game.
Apa kalian pernah memainkan game di atas? Atau mungkin kalian punya pengalaman tersendiri dengan game Konami lainnya? Share di kolom komentar ya!
Baca juga artikel seputar Game atau artikel menarik lainnya dari Fikri Harish