Ketahuan! Rohingnya Ternyata Mau Menjajah Indonesia Bukan Mengungsi, Betulkah?

Default

Warganet heboh setelah muncul banyak konten yang mengungkap niat asli etnis Rohingnya datang ke Indonesia untuk menjajah dan menguasai Tanah Air. Apakah hal tersebut benar-benar sesuai fakta?

Berdasarkan penelusuran dari beragam sumber, narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Mari kita kupas tuntas fakta sebenarnya tentang etnis Rohingya dan kontroversi di Myanmar.

Kisah Asli Etnis Rohingya

Kelompok etnis Rohingya telah tinggal secara turun-temurun di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Namun, nasib mereka telah dipenuhi dengan penderitaan akibat genosida sistematis yang dilakukan Pemerintah Myanmar selama berpuluh tahun.

Pada awal 1980-an, Pemerintah Myanmar secara resmi menyatakan bahwa Rohingya bukan bagian dari etnis yang diakui. Sentimen rasial dari warga Myanmar yang mayoritas memeluk agama Buddha semakin memperparah nasib kelompok Rohingya.

Tragedi dan Kontroversi Rohingnya

Puncak kekerasan terhadap kelompok Rohingya terjadi pada 2017. Mereka menjadi korban persekusi, pemerkosaan, hingga pembunuhan oleh warga mayoritas. Bahkan, aparat keamanan dari pemerintah ikut melakukan kekerasan dan cenderung menjustifikasi persekusi tersebut.

Tak lama setelah itu, lebih dari 742.000 warga Rohingya melarikan diri ke Bangladesh, termasuk banyak anak-anak. Sampai hari ini pun, masih banyak warga Rohingnya yang memilih mengungsi ke beragam negara, seperti Bangladesh, Malaysia dan Indonesia.

Perspektif Baru

Saat menyimak berita dan informasi, penting untuk melihat dari perspektif yang berbeda dan tidak terlalu umum. Selalu ada sisi cerita yang belum banyak diperbincangkan. Dalam hal ini, nasib etnis Rohingya di Myanmar merupakan salah satunya.

Dengan demikian, jangan terjebak pada narasi yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Mari bersama-sama menggali informasi yang akurat untuk memahami situasi yang sebenarnya terjadi dan menghindari miskonsepsi.

Jangan ragu juga untuk melaporkan berita hoaks agar informasi yang disajikan kepada publik benar-benar dapat dipercaya!

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal