Di masa lampau, Indonesia terdiri dari banyak kerajaan yang tersebar dari ujung barat hingga timur Nusantara. Setiap kerajaan dipimpin oleh raja-raja, beberapa di antaranya memiliki banyak istri, bahkan ada yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Berikut adalah informasi mengenai beberapa raja Nusantara yang memiliki banyak istri:
1. Prabu Siliwangi
Prabu Siliwangi merupakan Raja Kerajaan Pajajaran yang memerintah dari tahun 1482 hingga 1521. Raja ini memiliki nama lengkap Prabu Dewantaprana Sri Baduga Maharaja dan merupakan putra Prabu Dewa Niskala dari Ciamis, Jawa Barat. Dalam buku Babad Pakuan atau Babad Pajajaran II yang dipublikasikan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1977, disebutkan bahwa Prabu Siliwangi memiliki 151 istri.
Salah satu istrinya yang terkenal adalah Nyai Ambetkasih atau Nyai Rambut Kasih. Ia dikenal sebagai wanita tangguh dan pemberani, dengan kecantikan yang luar biasa dan rambut panjang yang indah. Pada masa itu, kecantikannya dianggap tidak tertandingi.

2. Pakubuwono X
Pakubuwono X adalah raja Surakarta yang memerintah selama periode terpanjang, dari tahun 1893 hingga 1939, atau selama 46 tahun. Menurut jurnal Pakubuwono X: Politik Oportunisme Raja Jawa (2021), Surakarta mengalami banyak perubahan dan pembangunan selama masa pemerintahannya, khususnya dalam hal pembangunan fasilitas umum dan tempat budaya.
Berbagai sumber menyebutkan bahwa Pakubuwono X memiliki 2 permaisuri dan 39 selir, dari mana ia mendapatkan 63 anak. Namun, ia tidak dikaruniai anak dari kedua permaisurinya.

3. Prabu Brawijaya V
Prabu Brawijaya V adalah raja Majapahit yang terkenal memiliki ratusan istri dan selir sepanjang hidupnya. Menurut sumber dari Okezone, meskipun memiliki banyak istri, Brawijaya V dikenal pandai menjaga kerukunan dan keharmonisan di lingkungan istana. Ia tidak mempermasalahkan agama dan kepercayaan yang dianut oleh istri dan selirnya, serta keturunannya.
Salah satu istri Prabu Brawijaya V yang sangat cantik adalah putri dari Kerajaan Cempa, Thailand, yang dikenal dengan nama Dewi Dwarawati. Sang permaisuri beragama Islam, sementara Brawijaya V sendiri adalah penganut Buddha.

Ketiga raja tersebut menunjukkan bahwa meski memiliki banyak istri, mereka tetap bisa menjaga harmoni dan stabilitas dalam kehidupan istana dan kerajaan mereka. Informasi ini menambah wawasan kita tentang sejarah dan kebudayaan kerajaan-kerajaan di Nusantara.