Identitas Wanita yang Marah-marah di Pos Penyekatan Anyer Akhirnya Terkuak

Default

Demi memutus rantai penyebaran virus Corona, pemerintah Indonesia akhirnya memberlakukan larangan mudik dari 6 Mei sampai 17 Mei 2021.

Agar dapat berjalan dengan efektif, sejumlah petugas kepolisian pun ditugaskan untuk menyekat berbagai wilayah yang disinyalir akan ditempuh oleh para pemudik dan wisatawan nekat.

Salah satu warga yang nekat ditemukan di pos penyekatan Simpang Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ciwandan, Kota Cilegon, Banten pada Minggu (16/05/2021).

Polres Cilegon bahkan sampai harus melakukan pengejaran terhadap wanita yang memarahi petugas kala tidak terima diminta untuk putar balik di pos tersebut.

Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan bahwa wanita yang memarahi petugas itu terancam dikenakan pidana.

Terancam Pidana

"Kami akan mencari, menyelidiki, dan nanti kami mintai keterangan. Intinya kami akan dalami dulu apa maksudnya itu (memarahi petugas). Kalau nanti unsur pidananya terpenuhi, ya, mohon maaf harus diproses," jelas Sigit, dikutip dari Kompas.com.

Saat ini, Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon yang dipimpin oleh AKP Arief Nazarudin tengah mengejar pelaku yang identitasnya telah diketahui.

"Akan menelusuri posisi yang bersangkutan, akan kami mintai keterangan. Sudah diidentifikasi, sudah ada informasi sudah masuk," ujar Sigit.

Sebelumnya, video wanita yang memarahi petugas usai tidak terima kendaraannya diputarbalikkan itu viral di media sosial.

Ingin Melayat Nenek yang Meninggal

Penumpang wanita berinisial UR yang berada di dalam mobil itu berdalih kepada petugas bahwa ia menuju kawasan Pantai Anyer untuk melayat neneknya yang baru meninggal dunia.

Namun, ketika dimintai bukti meninggal neneknya, UR tidak mampu menunjukkannya, sehingga petugas pun meminta mobil Toyota Vios dengan nomor polisi A 1330 TH itu untuk putar balik dan kembali ke rumah.

Namun, UR ternyata tidak terima dan malah memarahi serta membentak petugas gabungan di pos penyekatan simpang Jalan Lingkar Selatan, Cilegon.

Tidak Menggunakan Masker

Di dalam video yang viral itu, UR bahkan terlihat sempat keluar dari mobil tanpa masker untuk membentak petugas dan memukul mobilnya.

Tak hanya karena diminta untuk putar balik, UR juga merasa kesal usai tidak terima ditegur oleh petugas karena tidak menggunakan masker.

Kala itu, petugas Dishub Kota Cilegon dan polisi menenangkan UR dan mempersilakan kendaraannya untuk kembali pulang.

Setelah keributan panas itu, mobil tersebut akhirnya berhasil diputarbalikkan.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Banten Kombes Pol Edy Sumardi sangat menyayangkan tindakan wanita tersebut.

Edy menjelaskan bahwa kala itu petugas sedang melaksanakan Instruksi Gubernur Banten terkait penutupan tempat wisata.

"Saat petugas meminta masyarakat untuk kembali ke rumah demi keselamatan bersama dan menekan angka penyebaran Covid-19, akan tetapi penumpang mobil tersebut marah dan melawan petugas," ucapnya prihatin.

Baca juga artikel News atau artikel menarik lainnya dari Brenda Prima.

BACA JUGA

Kosmonot China Ketakutan! Ini 7 Hal Aneh Dialami Astronot di Luar Angkasa

Download Minibus Simulator Vietnam MOD APK v.1.1.4, Gratis!

Sosok 3 Anak Dono Warkop yang Berprestasi | Dekat dengan Indro dan Ada yang Jadi Ahli Nuklir!

Jembatan Kaca di China Hancur, Turis Sampai Bergelantungan di Ketinggian 100 Meter

Download Capcut Pro MOD APK v3.1.0 Terbaru 2021 | No Watermark & Premium Unlocked!

ARTIKEL TERKAIT
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal