Pabrikan otomotif Jepang, Mitsubishi baru-baru ini mengumumkan akan segera memproduksi mobil listrik terbarunya Desember 2023 nanti. Mobil tersebut bakal berupa mobil listrik niaga berukuran kompak, Minicab-MiEV.
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Representative Executive Office President and CEO Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Takao Kato, pada event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 (10/8)," Mengenai BEV (Battery Electric Vehicle) kami sudah memutuskan akan memproduksi Minicab-MiEV, mobil komersial listrik, yang diproduksi lokal di Indonesia. Akan dimulai produksi pada Desember".
Seperti namanya, kendaraan listrik Mitsubishi ini didesain untuk mengangkut kebutuhan logistil. Meski merupakan mobil niaga, namun dimensi mobil Minicab-MiEV ini lebih kecil dibandingkan dengan Esemka Bima EV atau DFSK Gelora E yang lebih dulu mengaspal di Tanah Air.
Spesifikasi Mitsubishi Minicab-MiEV
Mobil yang pertama kali dipasarkan di Jepang tahun 2011 ini ditenagai oleh motor listrik tunggal yang menghasilkan tenaga sebesar 41 hp dengan torsi mencapai 196 Nm. Performa mobil ini juga didukung dengan baterai berkapasitas 16 kWh.
Motor dan baterai tersebut memungkinkan mobil ini menempuh jarak hingga 150 km setiap pengisian, sementara efisiensi pengecasan mencapai 80% dalam waktu 15-35 menit saja dengan fitur fast-charging yang ditawarkan.
Selain performanya yang cukup mengesankan, Minicab-MiEV juga menawarkan fitur-fitur unggulan lainnya. Meski ukurannya tergolong mini, penempatan baterai di bawah bagian tengah lantai memastikan ruang kargo yang luas untuk mengangkut penumpang maupun barang.
Harga Mitsubishi Minicab-MiEV
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut tentang banderol harga mobil listrik Mitsubishi Minicab-MiEV ini. Namun jika merujuk pada harga di pasar Jepang, mobil ini dibanderol sekitar 2.431.000 yen.
Harga tersebut setara dengan Rp 304 jutaan. Namun, harga ini tentu akan berbeda sesuai dengan kondisi di Indonesia nantinya.
"Ini adalah kendaraan komersial, dan harganya harus tetap kompetitif. Harganya masih belum ditetapkan. Kami sudah berdiskusi dengan pemerintah Indonesia terkait dengan subsidi untuk EV. Pemerintah saat ini masih terus berdiskusi untuk mendukung EV di Indonesia. Jadi kami masih menunggu respon dari pemerintah," jelas Naoya Nakamura, President Director Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel seputar Kendaraan Listrik, atau artikel menarik lainnya dari JalanTikus
