Sebuah mobil listrik baru yang merupakan hasil kolaborasi antara perusahaan otomotif China, Chery, dan perusahaan teknologi Huawei, siap meluncur akhir tahun ini. Mobil listrik dengan kode nama EH3 ini digadang-gadang akan menjadi pesaing untuk Tesla Model 3, salah satu mobil listrik paling populer di dunia.
EH3 merupakan sedan empat pintu yang memiliki desain elegan dan aerodinamis. Lampu depannya mirip dengan Porsche Taycan Turbo S, sedangkan bagian belakangnya memiliki garis tipis LED yang menghubungkan kedua lampu belakang. Peleknya menggunakan palang sepuluh seperti bintang dan kaliper remnya mengandalkan Brembo. Spionnya masih menggunakan cermin, tapi ukurannya tidak terlalu besar. Gagang pintunya menggunakan model flush untuk mengurangi hambatan udara.
Salah satu keunggulan EH3 adalah teknologinya yang canggih. Mobil listrik ini dibangun menggunakan platform E0X dari Chery, yang juga digunakan di mobil-mobil listrik mewah Chery seperti Sterra ES dan Sterra ET. Platform ini memungkinkan EH3 memiliki baterai yang dapat menempuh jarak hingga 300 kilometer dan mendukung pengecasan hingga 800 volt. Selain itu, EH3 juga dilengkapi dengan suspensi udara dan dual motor dengan sistem penggerak all wheel drive (AWD).
Dari sisi elektronik dan perangkat lunak, Huawei turut andil dalam mengembangkan EH3. Mobil listrik ini dilengkapi dengan sistem HarmonyOS 4, yang dapat terhubung dengan banyak perangkat buatan Huawei, baik ponsel, laptop, maupun quadcopter drone.
Mobil listrik ini juga memiliki sistem bantuan pengemudi Huawei ADS 2.0, yang didukung oleh banyak perangkat keras, seperti sensor LiDAR, 11 kamera HD, 3 milimeter-way radar, dan 12 radar ultrasonik. Sistem ini diklaim mampu mengemudi hingga 200 km tanpa intervensi dari pengemudi. Sistem ini juga mendukung Navigation Cruise Assist, yang dapat mengemudi sendiri di dalam kota atau di jalan tol.
Kejutan lain dari EH3 adalah harganya yang terjangkau. Menurut Yu Chengdong, CEO Huawei Consumer Business Group, mobil listrik ini akan dijual lebih murah dibandingkan Tesla Model 3. Diperkirakan mobil listrik ini akan dijual di harga USD27.803 atau setara Rp421,9 juta. Sementara itu, Tesla Model 3 dijual di kisaran harga USD40.240 atau sekitar Rp610,4 juta.
Mobil listrik EH3 akan meluncur dengan merek baru, yaitu Luxeed. Merek ini merupakan hasil kesepakatan antara Chery dan Huawei, yang tidak ingin menggunakan merek mereka sendiri untuk mobil listrik ini. Luxeed EH3 diharapkan dapat menarik minat konsumen yang mencari mobil listrik berkualitas dengan harga terjangkau.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel Mobil Listrik Hyundai, Motor Listrik Honda, atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.
