Main game merupakan hobi yang mengasyikkan sekaligus melepas stres. Game-game zaman dahulu didesain supaya para pemainnya dapat menikmati game secara santai tanpa tekanan.
Populernya game online kompetitif seperti Fortnite dan CS:GO membuat main game menjadi nggak seasyik dulu. Orang berlomba-lomba menjadi nomor satu dan mengalahkan orang lain.
Salah satu cara supaya jago dengan instan adalah dengan menggunakan cheat. Namun, ternyata cheat game online yang biasa digunakan dapat membahayakan data pribadi kamu, lho.
Main Game Online Pake Cheat? Hati-Hati Terinfeksi Malware Berbahaya Satu Ini!
Sebuah firma keamanan digital bernama SophosLabs telah mengeluarkan peringatan mengenai sebuah malware baru yang makin canggih dan berbahaya.
Malware yang disebut Baldr tersebut diketahui diselipkan dalam program-program cheat game online seperti CS:GO, Fortnite, Apex Legends, dan lain-lain.
Seberapa berbahayakah malware bernama Baldr tersebut? Jaka akan menjelaskan Baldr secara mudah di artikel berikut. Simak terus ya, geng!
1. Apa itu Baldr?
Baldr sebenarnya lebih masuk ke dalam kategori Trojan dibanding sebagai sebuah malware. Trojan sendiri merupakan jenis program yang diselipkan dalam program lain yang di-install korban di komputernya.
Biasanya, trojan disembunyikan di balik program yang menarik seperti cheat & crack, yang ketika di-instal dapat mencuri data serta memata-matai komputer tersebut.
Baldr sendiri adalah jenis malware yang mengincar para gamer. Semenjak banyak game yang mengimplementasikan sistem micro-transaction, malware jenis ini semakin berbahaya.
Alasannya, karena banyak orang yang menyantumkan data-data pribadi serta kartu kredit ke dalam game supaya lebih mudah dalam melakukan pembelian.
Pada pertengahan bulan Januari hingga awal bulan Februari 2019, SophosLabs menemukan Baldr diperjualbelikan dalam forum kejahatan siber Rusia di dark web.
Beberapa bulan setelahnya, terlihat bahwa harga Baldr di forum-forum tersebut meningkat. Artinya, saat ini sudah banyak yang sudah membelinya dan juga sudah banyak juga korban yang terinfeksi.
2. Penyebaran Baldr lewat Cheat Game Online
Banyak banget cara yang bisa dilakukan para hacker untuk mencuri data pribadimu melalui malware atau trojan. Meskipun begitu, penyebaran Baldr lah yang dinilai paling mudah.
Pernahkah kamu melihat artikel atau video mencurigakan di website seperti YouTube, yang memberikan kamu link untuk men-download cheat?
Mulai sekarang, kamu harus berhati-hati ya, geng. Nyatanya, banyak banget orang yang sudah tertipu dengan modus kejahatan ini.
Hal ini membuat banyak banget gamer yang ingin jago instan malah tertipu. Bukannya OP karena nge-cheat, malah bangkrut karena data kartu kreditnya dicuri.
Baldr berkembang dengan cepat di lingkaran para gamer. Video-video dengan link berisi Baldr tersebut diketahui mengincar beberapa game online secara spesifik, seperti CS:GO atau Apex Legends.
Nggak cuma di YouTube saja, banyak juga pelaku yang menyebarkan link berisi malware tersebut lewat aplikasi chat Discord dan Telegram.
Kamu juga harus berhati-hati ketika men-download game bajakan, geng. Pasalnya, SophosLabs juga menemukan beberapa crack dari game bajakan yang diselipkan Baldr di dalamnya.
3. Baldr Sudah Sampai ke Indonesia?
Kepala riset siber SophosLabs, Chester Wisniewsi, menjelaskan bahwa Baldr merupakan malware hit and run.
Artinya, sekali program ini menginfeksi komputermu, seluruh data pribadimu akan segera dikirim ke hacker.
Data tersebut termasuk dokumen penting, history, cookies, password yang tersimpan, bahkan data-data transaksi. Data pribadi kamu bisa dijual bebas di internet maupun dimanfaatkan orang lain.
Mayoritas korban-korban Baldr adalah para remaja yang sangat mudah ditipu oleh cheat game online. Banyak juga remaja dan anak-anak yang menggunakan kartu kredit orang tuanya dalam transaksi game.
Sampai sekarang, negara asal pembuat malware ini belum diketahui. Salah satu negara terparah yang terkena dampak dari Baldr adalah Indonesia, geng.
Berdasarkan data yang dirangkum oleh SophosLabs, malware ini sudah menyebar sampai ke Indonesia, Singapura, Brazil, Rusia, dan Amerika Serikat.
Mungkin kamu saat ini nggak sadar bahwa data pribadi kamu selama ini sudah dicuri oleh hacker. Mungkin saja data pribadimu sedang dikumpulkan dan akan dijual ke dark web.
Saran Jaka, jangan mudah tergiur dengan cheat game online yang ditawarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Kalau mau jago dalam bermain game, ya berlatih terus, geng.
Kurang-kurangi juga men-download game bajakan. Bisa-bisa, data kamu dicuri melalui malware Baldr yang disembunyikan di balik program crack.
Akhir Kata
Demikian artikel Jaka mengenai malware Baldr yang mencuri data-data pribadi korban melalui cheat game online dan crack game bajakan.
Semoga artikel ini membantu kamu untuk selalu berhati-hati di dunia yang serba digital seperti sekarang ya, geng.
Baca juga artikel seputar Malware atau artikel menarik lainnya dari Prameswara Padmanaba
