Kepala BKKBN Sebut Masyarakat Indonesia Miskin Tapi Bahagia dan Masih Bisa Bersyukur: Itu Kenyataan

Default

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengungkapkan temuan menarik terkait kondisi sosial-ekonomi masyarakat Indonesia. Berdasarkan Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga), terungkap bahwa skor kemandirian rakyat Indonesia, terutama dalam aspek ekonomi, masih tergolong rendah. Namun, di sisi lain, skor kebahagiaan justru menunjukkan angka yang cukup tinggi.

BACA JUGA
  • Cheat GTA 5 PS3, PS4, PS5, PC, & Xbox, Daftar Terlengkap!
  • 27 Aplikasi Open BO Terlaris 2024, MiChat Paling Sering Disalahgunakan!
  • 9 Cara Membobol WiFi dengan HP Tanpa Root & Laptop, Bisa Akses Internet Gratis!

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, menyoroti fenomena ini dengan menyatakan, "Kita ini kemandiriannya lemah, tetapi kebahagiaannya tinggi. Kita ini miskin tetapi bahagia, dan itu kenyataan, masih bisa bersyukur, meskipun masih miskin tetapi tidak sedih."

Data iBangga menunjukkan skor indeks kebahagiaan mencapai 72, sementara skor kemandirian hanya berada di angka 51. Skor ketenteraman juga relatif rendah, yaitu sekitar 56-57. Hasto menjelaskan bahwa nilai maksimal untuk setiap indeks adalah 100, dan peningkatannya terjadi secara bertahap.

Banner 55 79313
Jalani Poligami dengan Full Senyum, Opie Kumis Bersyukur 4 Istrinya Akur dengan Satu Sama Lain
Wah, ikut seneng dengernya, Kang Opie! Selama adil dan nafkah lancar sih kayaknya bakal akur terus 🥰
LIHAT ARTIKEL

Rendahnya skor kemandirian erat kaitannya dengan kondisi perekonomian masyarakat Indonesia yang masih didominasi oleh kelompok menengah ke bawah. Indeks ini diukur berdasarkan kemampuan mencukupi biaya pendidikan, pangan, dan kebutuhan hidup lainnya.

Menariknya, indeks kebahagiaan yang tinggi disebabkan oleh kuatnya budaya gotong royong dan interaksi sosial dalam masyarakat Indonesia.

Hasto menggambarkan, "Kalau di kampung itu kan ada gardu untuk ronda ramai-ramai, ketawa-ketawa padahal utangnya banyak, akhirnya terbiasa, jadi indeks kebahagiaannya tinggi."

Banner 59 7adc6
Rey Utami Jadi Artis Terkaya dengan Harta Rp6 Triliun, Kalahkan Agnez Mo dan Raffi Ahmad!
Gokil banget, Raffi Ahmad yang dijuluki "sultan" aja nggak ada apa-apanya sama Rey Utami. Orang-orang kok duitnya pada banyak banget sih 😩
LIHAT ARTIKEL

Perlu dicatat bahwa metode penghitungan Indeks Kebahagiaan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengalami perubahan sejak tahun 2017. Saat ini, indeks tersebut diukur menggunakan tiga dimensi: kepuasan hidup, perasaan, dan makna hidup. Metode ini berbeda dengan pengukuran sebelumnya yang hanya menggunakan satu dimensi, yaitu kepuasan hidup.

Data BPS tahun 2021 menunjukkan bahwa Maluku Utara menjadi provinsi dengan indeks kebahagiaan tertinggi di Indonesia, mencapai angka 76,34.

Banner Jalantikus 2024 06 27t140434 251 1 72c9d
Bingung Pilih Islam atau Katolik, Denny Sumargo: Gue Pernah Sampe Atheis, Loh!
Semua agama baik kok, yang penting jangan dimainin yaaa 😅. Semoga Bang Denny segera menemukan jalannya, aamiin!
LIHAT ARTIKEL

Fenomena ini menggambarkan kompleksitas kondisi sosial-ekonomi masyarakat Indonesia. Di satu sisi, masih banyak pekerjaan rumah dalam meningkatkan kemandirian ekonomi. Namun di sisi lain, kekayaan budaya dan nilai-nilai sosial yang dimiliki bangsa Indonesia menjadi modal berharga dalam mempertahankan tingkat kebahagiaan masyarakat.

Temuan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pembuat kebijakan untuk merancang program pembangunan yang tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga mempertahankan nilai-nilai sosial dan budaya yang menjadi sumber kebahagiaan masyarakat Indonesia.

BACA JUGA
  • Tezos Wallet: Pilihan Terbaik untuk Membeli dan Menyimpan Kripto
  • 8 Alternatif Pinjol Cair ke e-Wallet Tanpa Rekening
  • Bisa Baca Syahadat Sampai Hafal Ayat Alquran, Ini Alasan Denny Sumargo Belum Mau Mualaf
  • Punya Wajah Bule Bak Model, Elif Putri Siti KDI Justru Menolak Debut Jadi Artis
  • Hati-Hati! 10 Film Superhero Dewasa Ini Bisa Bikin Puasa Kamu Auto Batal
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal