Penting bagi orang tua untuk memperkenalkan anak-anak tentang puasa Ramadan sejak dini, sehingga mereka terbiasa dengan ibadah tersebut dan menerapkannya saat dewasa nanti. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan mengajak anak untuk melakukan puasa setengah hari, di mana mereka berpuasa dari subuh hingga azan Zuhur, lalu berbuka dan melanjutkan puasa hingga Maghrib tiba.
Namun, menurut saran dari Ustaz Khalid Basalamah, puasa setengah hari sebaiknya tidak digunakan sebagai metode pembelajaran. Lebih baik mengajarkan anak untuk berpuasa secara bertahap sesuai dengan kemampuannya, tanpa menggunakan istilah "puasa setengah hari". Ustaz Khalid menegaskan bahwa yang ada hanyalah puasa penuh, dan jika anak sudah tidak mampu melanjutkan puasanya, maka puasanya dapat dibatalkan.
Ustaz Khalid juga menyarankan untuk tidak memuji anak secara berlebihan jika mereka berhasil melakukan puasa setengah hari. Lebih baik memberikan dukungan dan motivasi kepada anak sesuai dengan usahanya, tanpa membuat istilah atau pandangan yang keliru tentang puasa.
Baca Juga: 40+ Chord Lagu buat Nongkrong yang Mudah Dimainkan, Bikin Ngumpul jadi Seru!
Lebih lanjut, Ustaz Khalid mengingatkan bahwa pemahaman tentang puasa setengah hari tidak boleh diteruskan hingga anak dewasa. Ia memberikan contoh di mana seorang anak menyampaikan bahwa ia selama ini berpuasa setengah hari karena diizinkan oleh orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan pemahaman yang tepat tentang puasa kepada anak-anak mereka.
Jika anak memiliki keinginan untuk berpuasa penuh sehari, orang tua sebaiknya mendukungnya tanpa merasa prihatin. Ketika tiba waktu Maghrib, penting bagi orang tua untuk memberikan pujian dan mungkin memberikan hadiah kepada anak sebagai bentuk apresiasi atas ketaatan dan usahanya dalam menjalankan ibadah Ramadan.
Baca Juga: 20+ Game Penghasil Saldo DANA Tercepat 2024, Terbukti Membayar & Langsung Cair!
Dengan demikian, anak-anak akan terbiasa dengan puasa dan ibadah lainnya sejak usia dini, yang akan membawa dampak positif dalam pembentukan karakter dan spiritualitas mereka saat dewasa nanti.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Artikel Menarik Lainnya: