Tuyul, makhluk mistis yang terkenal dengan aksi pencurian uangnya, ternyata tak berani menjamah brankas bank. Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa tuyul tak berani mencuri di bank?
Berbagai spekulasi beredar, mulai dari takut logam, hingga adanya penjaga gaib di bank. Namun, terlepas dari spekulasi tersebut, terdapat sejarah menarik di balik asal-usul cerita tuyul dan kaitannya dengan pencurian uang.
Asal Mula Cerita Tuyul Mencuri Uang
Pada tahun 1870, Belanda menerapkan kebijakan pintu terbuka atau liberalisasi ekonomi, menggantikan sistem tanam paksa. Sekilas, kebijakan ini tampak menyejahterakan rakyat.
Namun, kenyataannya, liberalisasi ekonomi justru melahirkan rezim kolonial baru. Perkebunan rakyat dirampas dan diubah menjadi perkebunan besar serta pabrik gula.

Situasi ini semakin memperparah kemiskinan rakyat, terutama para petani kecil di Jawa yang kehilangan hak atas lahan mereka. Di sisi lain, para pedagang justru diuntungkan dan menjadi kaya raya dalam sekejap.
Ketimpangan ekonomi ini menimbulkan rasa iri dan kecemburuan di kalangan petani. Muncullah cerita mistis tuyul sebagai alat untuk mencuri uang dari para pedagang kaya.

Alasan Tuyul Tak Berani Mencuri di Bank
Hingga saat ini, belum ada bukti konkret yang menunjukkan bahwa tuyul benar-benar ada dan mencuri uang. Spekulasi tentang tuyul yang tak berani mencuri di bank pun masih menjadi misteri.
Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa tuyul takut terhadap logam, bahan utama brankas bank. Spekulasi lain mengatakan bahwa bank memiliki penjaga gaib yang lebih kuat dari tuyul.