Kabar tentang kasus pencurian dalam layanan bus AKAP milik PO Rosalia Indah sedang menghebohkan media sosial belakangan ini. Cerita dari seorang penumpang, Widino Arnoldy, yang kehilangan tabletnya dalam perjalanan telah menjadi perbincangan hangat di jagad maya. Namun, apa sebenarnya yang terjadi?
Widino Arnoldy, melalui akun Twitter @Widino, menuturkan bahwa tablet miliknya telah diganti dengan buku dan keramik. Kisahnya tentang kehilangan barang berharga ini mencuat ke permukaan setelah tidak mendapatkan respons dari customer service (CS) saat mengadukan insiden tersebut. Bahkan, spekulasi mengenai kemungkinan keterlibatan kru bus dalam kasus ini pun mulai mencuat.
Direktur PT Rosalia Indah Transport FX Adimas Rosdian menyatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap investigasi, sehingga belum dapat dipastikan apakah ada keterlibatan kru atau tidak. "Kami belum tahu, saat ini masih proses investigasi," ujar Dimas, seperti dikutip dari Kompas.com.
Sementara kabar tentang keterlibatan kru semakin mencuat, manajemen PO Rosalia Indah menegaskan bahwa mereka akan memberikan sanksi jika memang terbukti adanya keterlibatan kru. Namun, upaya untuk menemukan pelaku pencurian masih terus dilakukan.
"Yang jelas dari perusahaan tidak membenarkan adanya pencurian di dalam bus," tegas Dimas.
Pihak manajemen juga telah meminta maaf kepada penumpang, terutama terkait responsifitas CS yang dinilai kurang dalam menangani insiden ini. Diskusi terkait kompensasi terhadap barang yang hilang juga sedang berlangsung.
Kasus ini memang menarik perhatian publik, namun kita harus tetap bijak dalam menanggapinya. Mari kita tunggu hasil investigasi lebih lanjut sebelum membuat asumsi atau tuduhan terhadap pihak terkait.
