Kata "surga" adalah padanan dari bahasa Arab "jannah," yang berarti taman bunga atau tempat segala kenikmatan di akhirat. Selain itu, "jannah" juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang tertutup, mengingat kenyataannya bahwa surga tidak terlihat oleh mata atau tersembunyi.
Menurut buku "Surga dan Neraka: Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah" karya Ummar Sulaiman al-Asyqar, surga merupakan tempat yang penuh dengan kebahagiaan dan kedamaian yang abadi. Para penghuni surga akan hidup dalam kebahagiaan abadi, bebas dari segala penderitaan dan kesulitan.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 13 tentang keadaan surga di akhirat:
"Tilka hududullah, wa may yuti'illaha wa rasulahu yudkhil-hu jannatin tajri min tahtihal-an-haru khalidina fiha, wa dzalikal-fauzul-'azim." Artinya: (Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, pasti Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang dialiri sungai-sungai, di mana mereka akan kekal di dalamnya. Itu adalah kemenangan yang besar.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam menjelaskan kecantikan surga dalam suatu hadits, "Surga itu tidak bisa dibayangkan. Demi Tuhan Ka'bah, ia adalah cahaya yang berkilauan, dengan aroma harum yang semerbak, istana yang megah, sungai yang bening mengalir, buah-buahan yang segar dan siap santap, istri yang cantik jelita, tempat yang abadi, negeri yang sejahtera, penuh dengan kesenangan dan kenikmatan, di tempat yang tinggi, indah, dan asri." (HR. Ibnu Majah)
Berdasarkan buku "Gambaran Indah Surga" oleh Hafidz Muftisany, surga adalah tempat yang begitu indah, penuh dengan kedamaian, dan kenikmatan seperti yang telah dijanjikan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kenikmatan surga bahkan belum pernah didengar telinga, dilihat mata, maupun terlintas dalam hati manusia.
Tingkatan Surga dalam Al-Qur'an
Surga Firdaus merupakan tingkatan tertinggi surga yang diperuntukan untuk orang-orang yang senantiasa menjaga lisan, memelihara salat, membayar zakat, amanah, dan menjaga kemaluan. Keindahan surga Firdaus tertulis dalam surat Al-Kahfi ayat 107.
Surga Adn merupakan tingkatan surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa di jalan Allah. Surga ini diciptakan dari intan putih dan digambarkan dengan jelas dalam surat Al-Bayyinah ayat 7-8.
Surga Na'im Allah merupakan surga yang diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan diperuntukkan bagi mereka yang beramal saleh dan bertaqwa. Surga ini terbuat dari perak biru dan dipenuhi kenikmatan di dalamnya, sebagaimana yang tertulis dalam surat Al-Qalam ayat 34.
Bagi mereka yang mengerjakan amal saleh dan beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, surga Ma'wa menjadi ganjarannya. Hal tersebut sebagaimana yang tercantum dalam surat As-Sajdah ayat 19.
Calon penghuni surga Darussalam adalah mereka yang kuat dalam iman Islamnya dan menjadikan ayat-ayat Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Firman Allah tentang surga yang terbuat dari yakut merah ini tercantum surat Al-An'am ayat 127.
Agama Islam mengajarkan kebaikan kepada umat-Nya, dan Allah telah menjanjikan Surga Darul Muqamah yang dibangun dari permata putih bagi orang-orang yang banyak berbuat kebaikan. Sebagaimana dalam firman Allah di surat Fatir ayat 34-35.
Orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah, mereka akan mendapat ganjaran berupa surga Al-Muqaamul yang terbuat dari emas. Surga adalah tempat yang aman sebagaimana yang tercantum dalam surat Ad-Dukhan ayat 51.
Surga Khuldi menjadi ganjaran bagi umat muslim yang senantiasa taat dalam menjalankan perintah Allah. Sungai yang diciptakan dari marjan kuning dan merah ini adalah tempat kembali bagi orang-orang yang bertakwa, sebagaimana yang tercantum dalam firman Allah di surat Al-Furqan ayat 15.
Dari perspektif Al-Qur'an, surga menawarkan keindahan yang tak terbayangkan, serta penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan yang abadi bagi mereka yang beriman dan bertakwa.