Bank Indonesia (BI) pernah merilis sejumlah uang koin Indonesia yang tidak hanya memiliki nilai nominal yang besar, namun juga mengandung emas. Meskipun kini tidak lagi beredar sebagai alat transaksi, uang-uang koin ini tetap memiliki daya tarik, terutama di kalangan para kolektor uang langka.
Koin Rp 300.000 - Peringatan Kemerdekaan RI Ke-50
Dalam rangka memperingati kemerdekaan RI ke-50, BI mengeluarkan koin dengan nominal Rp300.000. Uang koin ini menampilkan gambar burung Garuda yang dilingkari 50 bintang, dengan tulisan Bank Indonesia di sisi depan, dan gambar Presiden Soeharto berbicara dengan masyarakat di sisi belakang. Koin ini mengandung emas 23 karat dengan berat 17 gram.
Koin Rp 850.000 - Peringatan Kemerdekaan RI Ke-50
Selain itu, BI juga merilis koin senilai Rp850.000 dalam rangka peringatan kemerdekaan RI ke-50. Mirip dengan koin Rp300.000, koin ini menampilkan gambar burung Garuda, tulisan Bank Indonesia, dan gambar Presiden Soeharto. Namun, koin ini memiliki berat emas 23 karat sebesar 50 gram.
Koin Rp 100.000 - Seri Cagar Alam
Seri uang koin ini diperkenalkan dan mulai beredar pada tahun 1974. Dengan gambar burung Garuda dan tulisan Bank Indonesia di bagian depan, serta gambar komodo di bagian belakang, uang koin Rp100.000 ini mengandung emas sebanyak 900/1000 dengan berat 33,437 gram.
Koin Rp 500.000 - Peringatan 100 Tahun Bung Karno
Dikeluarkan pada tahun 2001 sebagai bentuk peringatan 100 tahun Presiden Soekarno, koin ini menampilkan gambar burung Garuda di sisi depan, dengan tulisan Bank Indonesia dan logo panitia peringatan 100 tahun Bung Karno. Sisi depan juga dihiasi gambar Presiden Soekarno dengan tulisan 100 Tahun Bung Karno (1901-2001).
Meskipun uang koin ini tidak lagi berlaku sebagai alat transaksi, BI memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menukarkan koin tersebut dalam jangka waktu 10 tahun sejak ditariknya dari peredaran. Bagi para kolektor dan pecinta numismatik, uang koin ini menjadi bukti berharga dari sejarah ekonomi Indonesia.