Kamu pasti tidak akan percaya bahwa ada rumah yang berdiri di atas dua negara! Ya, di Indonesia tepatnya di Pulau Sebatik, terdapat sebuah rumah yang benar-benar unik. Rumah ini milik seorang pemilik bernama Mappangara, dan letaknya persis di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
Bayangkan memiliki ruang tamu yang berada di wilayah Indonesia, sementara dapurmu berada di wilayah Malaysia. Rumah Mappangara memadukan kedua kebudayaan tersebut dengan sangat unik. Bagian ruang tamunya berada di wilayah Indonesia, sedangkan dapurnya masuk ke dalam wilayah Malaysia. Hal ini membuat rumah Mappangara menjadi objek yang menarik perhatian.
Tidak hanya letaknya yang unik, rumah Mappangara juga memiliki desain dan arsitektur yang sangat spesifik. Rumah ini berbentuk panggung dengan bahan bangunan utama menggunakan kayu. Kayu sebagai bahan bangunan memberikan kesan alami dan memberikan sentuhan tradisional kepada rumah ini.
Tinggal di perbatasan antar negara tentu memberikan pengalaman hidup yang luar biasa bagi Mappangara. Di sekitar rumahnya, terlihat pemandangan alam yang menakjubkan. Pulau Sebatik dikelilingi oleh keindahan alam seperti hutan tropis, pantai yang indah, dan sungai-sungai yang mempesona.
Mappangara telah tinggal di rumah ini sejak tahun 2000. Ia menyebut rumahnya sebagai "rumah multikultural" karena ia hidup di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Keberadaan Pos Penjagaan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Perbatasan Satgas Pamtas yang terlihat dekat dengan rumahnya menambah kesan keunikan dari rumah Mappangara.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Bacaan Menarik Lainnya: