Kamu pasti pernah mendengar tentang Ramalan Jayabaya, bukan? Raja Kediri Prabu Jayabaya dikenal dengan tulisannya yang penuh misteri. Mari kita selami lebih dalam beberapa ramalannya yang mengguncang!
Deretan Ramalan yang Menyeramkan
Ramalan tersebut tertulis dalam beberapa naskah antara lain Serat Jayabaya Musarar, hingga Serat Pranitiwakya. Selain itu, Ramalan Jayabaya juga disinggung dalam Babad Tanah Jawi.
Baca Juga: 40+ Aplikasi Live Bar Bar Terparah 2024, Unlock Room dan Anti Banned!
Salah satu tulisan Jayabaya meramalkan terjadinya bencana besar yang menelan banyak korban, seperti dijelaskan dalam bait berikut:
"Akeh ingkang gara-gara. Udan salah mangsa prapti. Akeh lindhu lan grahana. Dalajate salin-salit. Pepati tanpa aji. Anutug ing jaman sewu, Wolung atus ta iya Tanah Jawa pothar pathir, Ratu Kara Murka Kuthila pan sirna".
Baca Juga: 1300+ Nama IG Keren Paling Aesthetic Mudah Diingat, Siap-siap Banjir Followers!
Adapun bait tersebut artinya:
"Banyak kejadian dan peristiwa alam maupun dalam kehidupan masyarakat manusia yang luar biasa. Musim penghujan tidak teratur dan sering datang dengan curah hujan tinggi (kebanjiran) hingga tidak ada curah hujan sama sekali (kekeringan)."
"Gempa bumi sering terjadi dan menelan banyak korban jiwa manusia, ternak, dan harta benda, demikian juga sering terjadi fenomena alam misterius yakni terjadinya gerhana bulan, dan gerhana matahari."
Baca Juga: 30+ Aplikasi Penghasil Saldo DANA Tercepat 2024, Anti Tipu-tipu & Auto Cuan!
Masa Penuh Bencana dan Penyelamat Misterius
Dalam masa penuh bencana ini, Jayabaya meramalkan datangnya sosok penyelamat, seorang Satria Piningit . Dia akan membawa zaman baru, penuh kemegahan dan kemuliaan.
Dalam bait naskahnya, Jayabaya menyebutkan ciri-ciri sosok Satria Piningit:
"Akan ada dewa tampil berbadan manusia berparas seperti Batara Kresna berwatak seperti Baladewa bersenjata trisula wedha."
Baca Juga: 1001+ Bio IG Keren, Lucu, & Aesthetic 2023, Followers Auto Nambah!
Datangnya Jaman Kolobendu dan Kolosubo
Ramalan ini kemudian digubah oleh Raden Ngabehi Ronggowarsito (1802-1873), pujangga besar keraton Solo.
Salah satu ramalan tersebut adalah mengenai datangnya Jaman Kolobendu, yang secara menurut Candrasengkala, atau angka tahun Jawa, datang pada tahun 1997. Jaman Kolobendu ini akan berakhir dengan datangnya zaman Kolosubo, yang menurut Candrasengkala, bertepatan dengan taun 2025.
Baca Juga: Daftar Frekuensi TV Digital UHF Indonesia: RCTI, SCTV, Indosiar, ANTV, Lengkap!
Jaman Kolobendu ini digambarkan akan terjadi pertentangan dan permusuhan diantara komponen bangsa.
Bait yang mengangkat tentang ramalan ini berbunyi:
"Entenono Nuswantoro bakal ketampan bendu
Yen wis teko pandito ambuka wiwaranging Neroko
( Condro sengkolo 1997)
Pralambange jago tarung ning njero kurungan
Dalang wayang ngungkurke kelir
Sing nonton podo nangis
Entenono waluyo lan tentrem
Mengko nek wis tumeko
Pendowo Mulat Sirnaning Penganten (Condro sengkolo 2025)"
Baca Juga: 4 Cara Download Video di Shopee Tanpa Watermark, Mudah Banget Tanpa Aplikasi!
Arti dari bait tersebut yaitu:
"Tunggulah, nusantara akan mendapatkan bencana.
Jika sudah datang tahun 1997
Perlambangnya adalah Ayam jantan Bertarung di dalam kurungannya.
Sang dalang menggelar sandiwara.
Yang menonton menangis.
Tunggulah jaman kemakmuran dan ketentraman.
Nanti jika sudah datang Tahun 2025".
Baca Juga: 10+ APK VCS Barbar Gratis Paling Bebas Tanpa Koin 2024
Kesimpulan
Dari ramalan-ramalan tersebut ternyata menyimpan sejumlah fakta mengejutkan tentang masa depan Nusantara. Bagaimana pendapatmu mengenai semua ramalan ini? Semua itu hanya waktu saja yang akan memberikan jawaban.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Artikel Menarik Lainnya: