Siapa sangka keputusan nekat resign dari pekerjaannya di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa membawa kesuksesan besar bagi seorang pria bernama Raka. Meski awalnya ditentang oleh orang tuanya, Raka berhasil menjual keripik kentang dengan omzet ratusan juta rupiah setiap bulannya.
Keputusan untuk berhenti atau resign dari pekerjaan di BUMN memang tidak mudah. Posisi sebagai pegawai BUMN memiliki status istimewa di mata keluarga dan orang terdekat. Selain itu, gaji, tunjangan, dan jenjang karir yang menjanjikan juga menjadi daya tarik tersendiri.
Namun, hal-hal tersebut tidak menghalangi Raka untuk mengambil langkah nekat ini. Ia memilih untuk menjalankan bisnis cemilan berbahan baku kentang dengan nama 'Kentunk'. Awalnya, keputusannya ini ditentang oleh orang tua Raka karena mereka berpandangan bahwa bekerja di BUMN adalah sebuah keberuntungan baginya. Terlebih lagi, Raka bukanlah mahasiswa berprestasi saat kuliah.
Raka memiliki minat yang besar pada makanan dan ingin fokus dalam beribadah tanpa ada gangguan dari pekerjaannya. Oleh karena itu, setelah mempertimbangkan banyak hal, ia memutuskan untuk memulai bisnis cemilan. Pilihan Raka jatuh pada keripik kentang karena melihat peluang yang masih jarang dimanfaatkan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.

Dengan modal awal sebesar Rp300.000, Raka memulai usahanya dengan hanya mengandalkan 10 kilogram kentang per minggu. Namun, bisnisnya terus berkembang pesat. Saat ini, Raka mampu menghabiskan sekitar 1,2 ton kentang per bulan dengan omzet yang mencapai ratusan juta rupiah.
Seperti halnya pengusaha pemula lainnya, Raka juga mengalami berbagai tantangan dalam membangun bisnisnya. Namun, kecintaannya terhadap buah lokal membuatnya semakin mantap untuk terus berwirausaha dan berkontribusi dalam memajukan usaha kuliner di Indonesia.
Raka berharap bahwa Kentunk dapat menjadi perusahaan snack lokal Indonesia yang memiliki brand kuat dan terus tumbuh serta berkembang seperti perusahaan-perusahaan besar lainnya.
Kisah sukses Raka membuka peluang bagi siapa saja yang ingin menjalankan bisnis kuliner dengan bahan baku yang unik. Meskipun awalnya banyak tantangan dan penolakan dari orang terdekat, kesuksesan dapat diraih jika kita mau berusaha dan tidak takut mengambil risiko.

Jadi, jika kamu memiliki minat dalam dunia kuliner dan memiliki ide bisnis yang unik, jangan takut untuk mencoba. Siapa tahu, seperti Raka, kamu juga bisa meraih kesuksesan yang luar biasa dengan bisnis kulinermu sendiri.