Unik dan Eksotik, Ini 7 Burung Endemik Pulau Papua yang Perlu Dijaga Biar Nggak Punah

Default

Kamu pasti tak bisa menolak keindahan yang terpatri dalam benakmu ketika mendengar kata "Papua". Provinsi paling timur Indonesia ini memang menyimpan beragam kekayaan alam yang luar biasa.

Baca juga: Download Aplikasi Money Quiz Terbaru 2024, Hasilkan Uang Hanya dengan Jawab Kuis?

Tak hanya itu, Papua juga menjadi tempat tinggal bagi lebih dari enam ratus spesies burung dengan kecantikan dan keunikannya tersendiri. Burung-burung endemik Pulau Papua telah meraih ketenaran di seluruh dunia berkat daya tarik fisiknya yang memukau.

Kepopuleran burung-burung cantik Papua telah menyebar ke seluruh dunia. Mereka umumnya tinggal diam di berbagai habitat seperti pegunungan, hutan, dan pantai. Mari kita cari tahu lebih banyak tentang burung endemik yang ada di Papua melalui informasi berikut ini.

Baca juga: 6 Cara Membuka Situs yang Diblokir Menggunakan Google Chrome di HP, Akses Bebas!

1. Burung Cendrawasih

Burung indah yang pertama adalah Cendrawasih. Siapa yang tak mengenal burung Cendrawasih? Ia tak hanya menjadi simbol Provinsi Papua, melainkan juga dijuluki sebagai burung surga. Anggota keluarga Paradisaeidae ini memiliki 14 genus dengan 43 spesies berbeda.

Salah satu varian paling populer adalah Cendrawasih Kuning Besar atau Paradisaea apoda. Dikenal karena warna bulunya yang mencakup kuning, hijau, merah, dan biru, cendrawasih sering dinamai sesuai dengan warna dominannya seperti Cendrawasih Kuning Kecil, Cendrawasih Kuning Besar, dan Cendrawasih Merah. Habitat aslinya adalah hutan lebat di dataran rendah di pulau-pulau Selat Torres dan Papua.

Baca juga: 12+ Aplikasi Nakal Menurut Play Store, Awas Jangan Sampe Ke-Download!

2. Burung Nuri

Selanjutnya ada burung Nuri. Burung nuri ini memiliki ukuran tubuh sedang sekitar 30 cm dan berasal dari famili Psittacidae. Dikenal dengan bulu berwarna merah terang dan bercak ungu di sekitar telinganya, burung ini umumnya ditemui di habitat aslinya di hutan pesisir Pulau Biak.

Namun, aktivitas penangkapan liar serta kerusakan habitat hutan membuatnya kini diklasifikasikan sebagai burung langka yang terancam oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Baca juga: 20 Situs Dewasa yang Tidak Diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bebas Akses!

3. Burung Namdur

Ada pula burung namdur yang dikenal dengan julukan bowerbird. Namdur merupakan jenis burung yang hanya dapat ditemukan di Australia dan Papua. Sarang dari burung ini disebut bower yang umumnya berupa ranting yang didekorasi semenarik mungkin untuk menarik perhatian burung betina.

4. Burung Kasuari Gelambir Ganda

Belum lagi burung Kasuari Gelambir Ganda, satwa khas Papua bernama Casuarius casuarius. Dikenal juga dengan sebutan burung Kasuari Glambir Ganda ini memiliki morfologi unik dengan kulit wajah dan kepala berwarna biru hingga ungu yang mencampur merah atau kadang-kadang kuning.

Baca juga: Cara Pinjam di Easycash Praktis 2023, Mudah & Langsung Cair!

5. Maleo Waigeo

Burung Maleo Waigeo merupakan salah satu jenis burung endemik Indonesia yang langka dan termasuk dalam famili Megapodiidae. Jumlahnya terancam punah dan termasuk dalam spesies terlangka di Indonesia.

6. Cekakak Pita Bidadari

Burung Cekakak Pita Bidadari memiliki mahkota berwarna biru, bulu mata gelap hitam, serta bagian bawah tubuh berwarna merah muda terang. Penyebarannya meliputi wilayah barat sampai utara Papua dengan habitat alam liar berupa hutan perbukitan dan mangrove.

Baca juga: 10+ Cara Sadap WA Jarak Jauh Tanpa Scan Termudah 2024, Anti Ketahuan 100% Works!

7. Mambruk

Mambruk Victoria adalah jenis merpati terbesar dibandingkan dengan spesies lainnya. Populasinya banyak tersebar di hutan dataran rendah, hutan sagu, serta hutan rawa di sisi utara Pulau Papua.

Bacaan menarik lainnya:

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal