Rawan Dweik, seorang wanita dengan down syndrome, telah berhasil menghafal 30 juz Alquran. Prestasi luar biasa ini membuatnya menjadi penderita down syndrome pertama yang mencapai pencapaian tersebut.
Rawan Dweik berasal dari Yordania dan melalui tekad yang kuat, ia berhasil menjadi hafidzah Quran. Sebuah video viral di akun Instagram @oneminmurottal memperlihatkan Rawan sedang melafalkan ayat-ayat suci Alquran dengan penuh konsentrasi dan keikhlasan.
Ibu Rawan, Awatef Jaber, memainkan peranan penting dalam proses penghafalan Alquran ini. Dalam video tersebut, kita bisa melihat Ibu Awatef menguji kemampuan Rawan dengan membacakan ayat-ayat suci Alquran sambil bertepuk tangan. Kebersamaan mereka terpancar dalam momen saat sang ibu mencium dahi dan punggung tangan Rawan.

Rawan telah menunjukkan kepada dunia bahwa meskipun dia dilahirkan dengan down syndrome, hal itu tidak menghalangi dirinya untuk mencapai prestasi luar biasa. Baginya, Alquran adalah segala-galanya dan memberikan hidupnya makna yang mendalam.
Rawan selalu berkata, "Alquran adalah hidupku dan hidupku."

Sejak lahirnya Rawan, ibunya Awatef merasa yakin bahwa dia bisa mengajarkannya membaca dan menulis Alquran. Dengan tekad yang kuat dan doa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, Awatef Jaber berhasil mewujudkan impian tersebut.
Prestasi Rawan Dweik ini telah menjadi viral di media sosial, mendapatkan banyak apresiasi dan dukungan dari orang-orang di seluruh dunia. Kisahnya memberikan inspirasi bagi kita semua bahwa dengan kegigihan dan tekad yang kuat, kita dapat mengatasi segala rintangan untuk mencapai tujuan yang kita inginkan.

Mari kita berikan salut kepada Rawan Dweik atas pencapaian luar biasanya ini. Semoga kisahnya dapat menjadi motivasi bagi orang lain untuk tidak pernah menyerah pada mimpi mereka, terlepas dari segala keterbatasan yang ada.