Ilmuwan Prediksi Umur Matahari Tinggal Sisa Segini, Setelah itu Apakah Kiamat?

Default

Benda-benda di alam semesta memiliki batas usia, termasuk matahari sebagai pusat tata surya. Menurut para ahli, matahari kini berusia sekitar 5 miliar tahun atau memasuki fase paruh baya. Dan tahukah kamu? Semakin bertambah usia, matahari akan makin cepat memanas.

Dampaknya? Semakin panasnya matahari akan memengaruhi sistem tata surya dan berdampak pada Bumi, salah satu planet yang mengelilinginya. Siklus karbon pun akan melambat sehingga banyak tumbuhan yang tak bisa bertahan.

Ketika itu terjadi, Bumi tak bisa lagi menjadi habitat tumbuhan. Rantai makanan pun akan hancur. Ilmuwan memperkirakan peristiwa mengerikan ini bakal terjadi 600 juta tahun lagi.

Baca Juga: 7 Cara Mengetahui Dia Chat dengan Siapa Saja di WhatsApp, Aman Dilakukan?

Mikroba yang mampu beradaptasi dengan perubahan Tata Surya juga akan hidup menderita. Dalam 1 miliar tahun ke depan, suhu matahari diprediksi lebih panas 10% dari saat ini. Imbasnya, peningkatan efek rumah kaca tak bisa dikendalikan lagi. Lautan akan menguap dan mengakibatkan kekeringan.

Bumi kemudian akan menjadi planet semacam Venus yang mampu melelehkan semua benda di dalamnya. Ketika masanya tiba, manusia tak mampu lagi bertahan hidup di planet ini.

Baca Juga: 19 Cara Buka Situs yang Diblokir di Android, Tanpa Aplikasi dan VPN 2024

Menurut simulasi ilmuwan, pada akhirnya matahari akan meleburkan semua lapisan intinya dan memunculkan objek bintang baru yang disebut 'White Dwarf'. Setelah kehilangan banyak massanya, White Dwarf tak akan mampu bergantung pada planet-planet yang tersisa.

Simulasi juga menunjukkan bahwa fenomena ini akan terjadi dalam 30 miliar tahun ke depan. Tiga planet akan musnah dalam 10 miliar tahun. Jupiter sebagai planet terakhir kemungkinan besar akan bertahan cukup lama namun pada akhirnya juga bakal terdorong ke luar sistem tata surya dan melebur dengan bintang lain.

Menarik untuk diketahui bahwa berdasarkan simulasi tersebut, planet terakhir diperkirakan akan keluar dari sistem tata surya dalam jangka waktu 100 miliar tahun - durasi lebih lama ketimbang usia alam semesta yang diprediksi sekitar 13,8 miliar tahun.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Bacaan Menarik Lainnya

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal