Dampak dari Ketidaktegasan Wasit di Laga Persik vs PSM, Bernando Tavares dan Yuran Sampai Cabut ke Bandara!

Default

Kamu pasti tahu betapa hangatnya pertandingan antara Persik vs PSM yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri pada Senin (18/12/2023). Pertandingan ini menjadi sorotan karena terjadi kontroversi yang membuat penonton terkejut.

Meski berakhir dengan skor imbang 1-1, pertandingan ini diguncang oleh keputusan wasit Yudi Nurcahya yang terlambat. Keputusan lambat tersebut terkait dengan gol yang dicetak Yuran Fernandes pada menit ke-86. Pasca gol tersebut, pertandingan masih berlanjut, bahkan Persik Kediri sempat melakukan serangan balik sebelum akhirnya bola keluar lapangan.

Situasi semakin memanas ketika wasit Yudi Nurcahya berdiskusi dengan asisten wasit pertama Karnedi. Akhirnya, keputusan gol Yuran disahkan, namun hal ini menuai protes dari para pemain Macan Putih. Protes tersebut membuat wasit mengadakan rapat darurat yang berlangsung cukup lama, sehingga pertandingan dihentikan lebih dari satu jam.

Bernardo Tavares dan Yuran Fernandes Langsung Menuju Bandara

Kejadian ini mengakibatkan pelatih PSM, Bernardo Tavares, dan bek Yuran Fernandes akhirnya memilih untuk meninggalkan tim. Keputusan ini diambil setelah pertandingan dihentikan selama 2x30 menit. Pelatih asal Portugal dan bek asal Tanjung Verde itu meninggalkan stadion dengan mobil, diiringi Patwal Kepolisian menuju Bandara Surabaya.

Asisten pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin, menjelaskan bahwa pihaknya merasa kecewa dengan keputusan wasit. PSM berpendapat bahwa ketika pertandingan sudah ditunda lebih dari satu jam, seharusnya pertandingan tersebut dihentikan.

Meskipun demikian, pertandingan tetap dilanjutkan, dan PSM kehilangan pelatih dan satu bek saat pertandingan dilanjutkan. Ahmad Amiruddin menyatakan bahwa para pemain sudah melepas sepatu dan baju karena pertandingan terhenti cukup lama.

"Pertama, jelas kami kecewa mengenai regulasi. Di aturan itu 2x30 menit setelah ditunda, seharusnya pertandingan diberhentikan," ujar Ahmad Amiruddin, seperti dilansir dari bolasport.com.

Amiruddin juga menjelaskan bahwa Tavares dan Fernandes sudah menunggu lebih dari satu jam, dan setelah mempertimbangkan regulasi yang ada, mereka memutuskan untuk pergi ke Bandara Surabaya.

Menurutnya, regulasi menyatakan bahwa setelah ditunda selama 2x30 menit, pertandingan seharusnya dihentikan. Namun, pertandingan malah dilanjutkan dengan sisa waktu 3 menit dan tambahan waktu 6 menit.

Keputusan ini mengecewakan PSM, yang merasa bahwa pertandingan tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku. Amiruddin menambahkan bahwa Tavares dan Fernandes bahkan sudah hampir tiba di bandara ketika pertandingan dilanjutkan. Keduanya telah memesan tiket untuk kembali ke negara asal mereka karena kompetisi Liga 1 akan libur dalam waktu yang cukup lama.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal