Dalam era digital, peristiwa viral di media sosial kini sangat mudah menjadi sorotan. Salah satunya adalah kisah seorang wanita yang membatalkan pernikahannya karena calon suaminya meminta hubungan intim seminggu sebelum acara.
Kisah tersebut awalnya muncul dari cuitan seorang wanita Melalui akun @fiksidisini di TikTok yang membagikan percakapannya dengan calon suami. Pada chat tersebut, sang calon suami diketahui meminta hubungan intim sebelum pernikahan kepada calon istrinya.
Tentu saja, wanita pemilik akun tersebut menolak permintaan paksaan itu. "Yang, hayu atuh, please," tulis calon suami dengan memohon.
Wanita itu kebingungan, "Hayu apa?" balasnya.
"Sesuai yang aku katakan kemarin," balas calon suami.
Baca Juga: 7+ Cara Menyadap WhatsApp lewat Google 2024, Pantau Target 24 Jam!
Dengan masih kebingungan, si wanita membalas, "Yang mana yang kamu maksud?"
"HS," jawab sang calon suami, singkatan dari have sex.
Menanggapi chat tersebut, wanita itu menolak dan meminta sabar menanti pernikahan mereka seminggu lagi. Dia tegaskan menjaga hubungan tetap halal hingga hari H pernikahan.
Baca Juga: 6 Cara Masuk WiFi Gratis Tanpa Password di HP Android, Langsung Konek!
Namun sang pria enggan dan berdalih, merasa wanita itu tak nurut karena menolak ajakan berhubungan intim. Setelah berdebat, sang calon suami membatalkan pernikahannya karena merasa wanita tidak nurut.
Kisah ini menekankan pentingnya komunikasi dan pemahaman dalam hubungan. Setiap pasangan berhak saling menghormati dan merasa nyaman. Permintaan paksaan bisa merusak hubungan yang seharusnya dibangun dengan pengertian dan cinta.
Baca Juga: Cara Daftar dan Mengaktifkan DANA PayLater Terbaru 2024, Bunga Ringan Tenor Panjang!
Bagi wanita ini, membatalkan pernikahannya adalah langkah tepat untuk menjaga martabatnya. Keputusannya mendapat dukungan dari netizen.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Artikel Menarik Lainnya: