Kisah Wanita Cantik yang Dulu Membenci Suara Azan, Kini Jadi Mualaf Sekaligus Penghafal Al-Quran

Default

Hidayah Allah Ta'ala begitu nyata, tidak ada makhluk yang dapat menolaknya. Ini terbukti dari kisah Julia Prastini, seorang mualaf cantik yang sebelumnya membenci suara azan, kini menjadi seorang penghafal Alquran. MasyaAllah.

BACA JUGA
  • 5 Daftar Pinjol Syariah 2024 Resmi di OJK dan Bebas Riba!

Julia Prastini, yang kini dikenal sebagai seorang selebgram hijabers melalui akun Instagram @juliaprt7, ternyata bukan hanya menunjukkan keindahan busana hijab syar'i dalam kontennya, tetapi juga memiliki latar belakang perjalanan spiritual yang menarik. Ia merupakan istri dari Daehoon, pria asal Korea Selatan yang juga memeluk Islam saat menikah dengannya.

Sebelum memutuskan untuk menjadi seorang muslimah yang taat, Julia mengakui bahwa ia pernah membenci Adzan. Pengakuan ini terungkap dalam wawancara di kanal YouTube Ape Astronaut, di mana Julia dengan jujur membagikan latar belakang kehidupan dan perjalanan rohaniahnya.

Baca Juga: 19+ Cara Membuka HP yang Terkunci dengan Mudah, Praktis dan Pasti Works!

Julia, keturunan Tionghoa, memulai pendidikan agamanya di sebuah pesantren setelah menjadi mualaf. Keputusan ini diambil oleh ibunya, yang juga seorang mualaf, karena merasa belum cukup mampu mengajarkan Islam kepada Julia. Melalui saran seorang ustaz, Julia akhirnya memasuki pesantren ketika masih berada di kelas 4 SD.

Awalnya, Julia sempat menolak, namun demi menyenangkan hati ibunya, ia akhirnya menurut. Selama berada di pesantren, Julia terus diberikan dukungan dan bujukan oleh ibunya, sehingga akhirnya ia terus melanjutkan pendidikan agamanya di pesantren tersebut dan menjadi penghafal Al-Qur'an.

Baca Juga: 5 Aplikasi Penghasil Uang Tanpa Deposit 2024, Cuman Modal HP!

Ketika ditanya tentang pandangannya terhadap Islam sebelum menjadi mualaf, Julia dengan tegas mengakui bahwa dulu ia tidak suka mendengar adzan. Menurutnya, ia merasa heran mengapa orang harus meneriakkan ibadah mereka. Namun, melalui perbandingan dengan agama sebelumnya, yaitu Kristen, yang tidak memiliki tradisi seperti adzan, Julia mengakui bahwa pandangannya telah berubah.

"Dulu saya tuh enggak suka dengan adzan, menurut saya ngapain sih orang mau ibadah aja diteriak-teriakin. Iya dulu saya kayak gitu," ungkap Julia. Dengan jujur, ia menyatakan bahwa pandangannya saat itu menganggap adzan sebagai sesuatu yang mengganggu masyarakat, berbeda dengan agamanya sebelumnya yang tidak melibatkan tradisi tersebut.

Baca Juga: Cara Kredit HP di Erafone Tanpa Kartu Kredit, Bunga Mulai 0%!

Kisah hidayah dan perjalanan spiritual Julia Prastini menjadi bukti bahwa takdir dan keajaiban hidayah Allah dapat merubah pemikiran dan hati seseorang, membimbingnya menuju kebenaran.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Artikel Menarik Lainnya:

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal