Sebuah kejutan besar telah terjadi! Majalah bisnis dan finansial ternama, Forbes, baru saja merilis daftar mereka tentang 300 pengusaha muda, pemimpin, dan perintis di kawasan Asia-Pasifik dengan usia di bawah 30 tahun. Dan yang mengejutkan, terdapat sebanyak 18 anak muda Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut.
Para wirausahawan muda ini memiliki potensi besar untuk mengubah industri mereka dan menavigasi realitas bisnis baru dengan cara-cara kreatif. Rana Wehbe Watson, editor Forbes 30 Under 30 Asia mengatakan bahwa dunia memang sedang berubah, tetapi para penerima penghargaan ini terus menemukan cara untuk beradaptasi.
Forbes memilih para kandidat berdasarkan beberapa faktor penting seperti pendanaan atau pendapatan, dampak sosial, skala usaha, daya cipta, dan potensi yang dimiliki.
Ada sepuluh kategori yang diperhatikan oleh juri dalam pemilihan ini yaitu Arts (Art & Style, Food & Drink), Entertainment & Sports; Finance & Venture Capital; Media, Marketing & Advertising; Retail & Ecommerce; Enterprise Technology; Industry, Manufacturing & Energy; Healthcare & Science; Social Impact and Consumer Technology.
Kamu pasti penasaran siapa saja anak muda Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar prestisius ini. Di antara mereka, terdapat band metal Voice of Baceprot yang telah mencuri perhatian banyak orang, penyanyi solo Mahalini Raharja yang memiliki suara emas, dan pengusaha Oktorika Mandasari yang berhasil menunjukkan kepiawaiannya di dunia bisnis.
Berikut adalah daftar lengkap 18 anak muda Indonesia yang masuk dalam Forbes 30 Under 30 Asia 2024:

Kategori Entertainment & Sports
- Voice of Baceprot, band metal
- Mahalini Raharja, penyanyi solo
Kategori Finance & Venture Capital
- Serano Tannason, salah satu pendiri Bang Jamin
- Sherman Tanuwijaya, co-founder Gajiku
- Heinrich Vincent, pendiri Bizhare
Kategori Media, Marketing, & Advertising
- Michael Andrian, pendiri madebyhumans
- Oktorika Mandasari, co-founder BintanGO
Kategori Consumer Technology
- Muhammad Agung Saputra, pendiri Surplus Indonesia
- Qurrat Ayub, chief strategy officer di Pinhome
Kategori Industry Manufacturing & Energy
- Ashab Alkahfi Ananda Putra, Ahmad Syaifulloh Imron dan Tubagus Syailendra, pendiri Chickin
- Graceila Putri, co-founder Juragan Material
Kategori The Arts
- Kimberly Tandra, perancang busana dan pendiri Suedeson
- Yessi Nur Mulianawati (Yessiow), seniman mural dan ilustrator
Kategori Social Impact
- Muhammad Rezki Achyana, pendiri Parakerja
- Tamara Dewi Gondo Soerijo, co-founder Liberty Society
Kategori Retail & Ecommerce
- Tiga Ramadhan Satrio Nugroho, co-founder Gently
- Rizky Arief Dwi Prakoso, Karina Innadindya, dan Amron Naibaho, co-founder HMNS
- Robert Tan, co-founder Cosmart
Kiprah mereka di bidang masing-masing telah menginspirasi banyak orang dan membawa nama Indonesia ke tingkat internasional. Mereka adalah contoh nyata bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan.
Mari kita dukung dan mengikuti perjalanan karier mereka yang cemerlang!