Media sosial X baru-baru ini heboh dengan unggahan seorang akun yang menyoroti Cleopatra Djapri eks JKT48 yang tengah mencari asisten rumah tangga dengan gaji rendah. Meski menawarkan gaji rendah, Cleopatra menuliskan deretan tanggung jawab yang sangat banyak untuk ditangani.
Akun @nurultryani membagikan tangkapan layar iklan yang diunggah oleh Cleopatra Djapri di Facebook-nya. Dalam tangkapan layar itu terlihat beban tugas yang sangat besar, mencakup syarat-syarat seperti memasak, mencuci, dan mengurus anak.
Cleopatra juga menyatakan bahwa gaji akan ditahan selama 3 bulan dan baru dibayarkan pada bulan ke-4. Hal ini menuai kritik dari warganet yang menyebutnya sebagai bentuk perbudakan modern.
Pemilik akun @nurultryani mengecam tindakan tersebut dengan menulis,"Dear Mbak Cleopatra, gaji 1,7 juta per bulan dengan kerjaan seabrek + ditagan gaji 3 bulan kamu dzolim!!!!" sebagai respon ketidaksetujuannya.
Cleopatra menjelaskan bahwa penahanan gaji selama 3 bulan tersebut sebagai "percobaan" bagi calon asisten rumah tangga setelah seorang pembantu rumah tangga sebelumnya mundur hanya dalam seminggu. Namun hal ini memicu reaksi negatif dari banyak pihak.
Unggahan tersebut menjadi pusat perdebatan di media sosial, menciptakan kontroversi yang menarik perhatian publik.
Salah satu pengguna Facebook mengecam, "dzolim amat mbak nyari nanny + art tapi gaji cuma 1.7 juta, mana ditahan 3 bulan ckckckckck".
"kerja apa dikerjain. Buset dah kerjaan seabrek tapi gaji nya di bawah umr jogja, ada ada aja nijh ex-idol ibukota," sorot pengguna X lainnya.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
