Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera yang membelah kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) kini menjadi "jalur ngeri" bagi para sopir travel. Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir, kemunculan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di kawasan tersebut semakin sering terjadi.
Rian, seorang sopir travel jurusan Krui - Bandar Lampung, menceritakan pengalamannya bertemu harimau di Jalinbar pada Sabtu (30/3/2024) malam. Saat itu, Rian sedang mengantar penumpang dari Bandar Lampung ke Krui.
Di tengah perjalanan, Rian berpapasan dengan rekannya yang merekam video seekor harimau menyeberang jalan di Tanjakan Mayit, sebelum memasuki Krui.

"Video yang kemarin itu teman saya yang rekam, sopir travel juga. Dia lagi jalan ke arah Bandar Lampung," kata Rian, Selasa (2/4/2024) pagi.
Sejak Februari - Maret 2024, Rian sudah tiga kali melihat harimau di Jalinbar. Video kemunculan harimau pertama kali viral pada awal Februari, direkam oleh temannya yang juga seorang sopir travel.

Sebelumnya, Jalinbar menjadi jalur favorit bagi pengendara untuk berhenti dan beristirahat. Namun, setelah seringnya kemunculan harimau, pihak berwenang melarang pengendara untuk berhenti di kawasan tersebut.
"Sudah nggak boleh berhenti, Bang. Khususnya motor dilarang lewat kawasan kalau sudah malam. Pedagang yang dekat kawasan juga disuruh pindah dulu," kata Rian.

Rian sendiri kini lebih memilih untuk tidak berhenti di kawasan Jalinbar, meskipun penumpang memintanya.
"Enggak berani, Bang. Saya bilang, lagi banyak harimau, biasanya ngerti penumpang. Ya, mendingan cari aman aja, Bang," katanya.
Seringnya kemunculan harimau di Jalinbar menjadi alarm bagi semua pihak untuk meningkatkan upaya perlindungan habitat dan keselamatan manusia.

