Kisah misterius tentang legenda ular raksasa berukuran monster sepanjang 15 meter di Kongo sedang mencuat dan menghebohkan jagat maya. Konon, ular tersebut belum diketahui jenisnya dan kabarnya bersembunyi di sebuah lembah terpencil di Afrika Tengah.
Namun yang paling bikin ngeri adalah kesaksian salah seorang warga yang pernah melihat ular tersebut!
Ular ini menjadi begitu menyeramkan karena katanya sering keluar dari hutan dan menyerang helikopter yang lewat di atasnya jika merasa terancam. Salah satu klaim menegangkan tentang serangan ular raksasa ini datang dari Kolonel Angkatan Udara Belgia bernama Remy Van Lierde.
Remy Van Lierde merupakan seorang veteran angkatan udara yang sangat berpengalaman. Ia pernah bertugas semasa Perang Dunia II dan membuat klaim bahwa pada tahun 1959, saat sedang terbang di atas Katanga, Kongo, ia melihat dengan mata kepala sendiri seekor ular raksasa berwarna coklat kehijauan.
Menurut Van Lierde, ukuran kepala ular tersebut mencapai lebar 60 sentimeter dan panjang 91 sentimeter. Bahkan saat helikopter turun rendah hanya sekitar 9 meter dari tanah, leher ular itu bisa mencapai ketinggian hingga 3 meter. Bayangkan betapa menakutkannya!
Van Lierde juga berhasil mengambil foto penampakan ular raksasa ini meski gambarnya berwarna hitam putih dan tidak terlalu jelas. Tapi sebagai seorang veteran yang dihormati, Van Lierde sering dianggap sebagai sumber yang dapat dipercaya dalam membuat klaim seperti ini.
Namun, meskipun kisah ini begitu menarik, masih sangat meragukan keberadaan ular monster sebesar itu di Dataran Kongo.
Spesies ular terbesar yang diketahui hidup di kawasan tersebut adalah Python sebae, yang panjangnya biasanya hanya mencapai 3 meter dengan laporan tertinggi mencapai 6 meter.
Tetapi tak bisa dipungkiri bahwa cerita tentang legenda ular raksasa ini memang sangat menggugah imajinasi dan bikin bergidik. Bagaimana menurutmu? Adakah kemungkinan bahwa ada ular monster sepanjang 15 meter yang masih menghuni lembah tersembunyi di Kongo?