Dosen UGM Ungkap Bahaya Cairan Silver untuk Manusia, Bagaimana Nasib Penggunanya?

Default

Kabar terbaru dari Fakultas MIPA UGM mengungkap bahaya yang terkandung dalam cairan yang digunakan oleh para manusia silver. Mengutip laman UGM, Ketua Pelaksana Program Pengabdian FMIPA UGM, Prof. Endang Tri Wahyuni, memaparkan fakta mengejutkan terkait bahan kimia berbahaya dalam cairan silver yang kerap digunakan oleh para manusia silver di persimpangan jalan di Yogyakarta.

Menurut Prof. Endang, analisis menggunakan instrumentasi XRF (X-Ray Fluorescence) menunjukkan bahwa bahan kimia dalam cairan silver mengandung unsur Al (Aluminium), Cl (Klorin), dan K (Kalium), serta unsur logam berat berbahaya Hg (merkuri) dan Cr (kromium) dalam skala ppm (part per million).

Meskipun demikian, kandungan perak (Ag) sendiri dalam cairan silver terbilang rendah, hanya sekitar 0,18 persen. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan bahaya yang ditimbulkan, baik bagi pengguna maupun lingkungan sekitar, terutama saat pembilasan yang berpotensi mencemari sumber air konsumsi masyarakat.

Dalam upaya penyuluhan, tim pengabdian FMIPA UGM, yang juga melibatkan mahasiswa, Arif Arkan dan Ayuning Dewi, melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada pelaku manusia silver di beberapa perempatan di Yogyakarta. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya yang mengintai akibat penggunaan larutan silver, sehingga dapat mengurangi risiko bagi manusia dan lingkungan.

Dengan temuan mengejutkan ini, penting bagi semua pihak untuk memperhatikan dan mempertimbangkan kembali penggunaan cairan silver demi keamanan dan kesehatan bersama.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal