Apa Alasan Pria Selingkuh dengan Wanita yang Kurang Menarik Dibandingkan Pasangannya?

Default

Berita perselingkuhan seorang pilot dengan seorang pramugari yang diungkap oleh istrinya sendiri telah mencengangkan netizen dan menjadi viral di media sosial. Keheranan masyarakat muncul karena penampilan istri yang lebih menawan dibandingkan dengan selingkuhan suaminya.

Pertanyaan mendasar pun muncul: mengapa pria berselingkuh? Dan mengapa selingkuhannya jauh lebih rendah menarik dibanding pasangannya? Alasan di balik perselingkuhan pria ternyata dapat sangat bervariasi dan kompleks, tidak terbatas pada satu faktor tunggal.

Lebih dari Sekadar Seks

Meskipun umumnya dianggap bahwa perselingkuhan terjadi karena kebutuhan seks yang tidak terpenuhi, kenyataannya tidak selalu demikian. Banyak pria berselingkuh bahkan ketika kehidupan seks mereka di rumah memuaskan. Mengapa? Karena terdapat faktor lain yang menjadi pemicu utama.

Pria sering mencari hubungan sebagai sarana untuk melepaskan beban emosional mereka. Mereka membutuhkan seseorang yang dapat menghargai dan mengistimewakan mereka. Berdasarkan survei, 48 persen pria mengatakan alasan utama mereka berselingkuh adalah karena aspek emosional, sementara hanya 12 persen yang menyebutkan penampilan sebagai alasan.

Memuaskan Ego Pria

Terkadang, penampilan atau kualitas seks bukanlah faktor utama dalam perselingkuhan. Lebih penting adalah bagaimana selingkuhan membuat pria merasa terpuaskan secara emosional. Wanita lain membuat pria merasa penting, didengar, dan berharga. Penampilan bukanlah faktor penentu; yang lebih relevan adalah bagaimana hubungan tersebut meningkatkan harga diri pria.

Mengatasi Ketidakpantasannya

Sebagian pria, yang menyadari ketidaksebandingannya dengan kecantikan istri, mungkin merasa lebih nyaman 'turun kasta'. Kesadaran akan komentar orang tentang keberuntungannya dapat menciptakan ketidakamanan. Selingkuh dengan wanita yang dianggap kurang menarik bisa membuat pria merasa lebih baik, memberikan dorongan untuk meningkatkan harga diri yang sebelumnya terpukul.

Berselingkuh dengan wanita yang dianggap kurang menarik tidak lagi menyakitkan secara emosional. Pria lebih fokus pada hubungan yang memberikan kepuasan emosional, bukan sekadar penampilan fisik. Wanita yang tidak menghakimi atau merendahkan mereka menjadi daya tarik tersendiri. Awalnya, hubungan mungkin tidak dimaksudkan sebagai perselingkuhan, tetapi ketika aspek emosional menjadi lebih dominan, hubungan tersebut berubah menjadi sesuatu yang lebih mendalam.

Demikianlah, alasan pria berselingkuh dengan wanita yang dianggap kurang menarik ternyata melibatkan dinamika emosional yang lebih kompleks. Pilihan ini bukanlah semata-mata tentang penampilan fisik, melainkan tentang pemenuhan kebutuhan emosional dan keseimbangan harga diri. Bagaimana pandangan Anda tentang fenomena ini?

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal