Aa Kasihan Aa Jadi Viral se-Indonesia, Pihak Keluarga Depresi dan Memohon Stop Diolok-Olok

Default

Kamu pasti tak asing dengan cerita viral seorang ibu di kawasan Gunung Salak yang meminta-minta kepada pengendara dengan nada unik, "Aa kasihan aa, teteh kasihan teteh." Namun, tahukah kamu bagaimana awal mula tren viral ini bermula dan apa kisah di balik sosok ibu tersebut?

BACA JUGA
  • Unduh Si MonTok APK Browser Anti Blokir Untuk Android, Buka Bokeh Viral Tanpa VPN
  • 9 Website Penghasil Uang Langsung Cair ke Rekening, Dijamin Terpercaya!
  • 9 Game Penghasil Uang Langsung ke DANA Tanpa Iklan Pasti Cair

Awal Mula Tren 'Aa Kasihan Aa' yang Menjadi Viral

Semuanya dimulai setelah video seorang ibu meminta-minta diunggah oleh akun Instagram @sendisultanke4. Video tersebut sempat membuat heboh sebelum akhirnya dihapus. Dalam video itu, terlihat sang ibu tengah menengadahkan baskom sambil melantunkan kalimat 'Aa kasihan aa' dengan nada khasnya.

Akibat video tersebut, banyak netizen mulai memperhatikan aksinya hingga akhirnya videonya menjadi viral tidak hanya di Instagram, tetapi juga di TikTok dan platform lainnya.

Baca juga: 12 Aplikasi & Game Penghasil Pulsa Gratis Tercepat, Anti Tipu-Tipu!

Sosok Ibu yang Viral dengan Nada Khas 'Aa Kasihan Aa'

Setelah viral, banyak orang mencoba mendatangi sang ibu dalam video tersebut. Ibu tersebut ternyata bernama Baliah, berasal dari Desa Ciasihan, Kabupaten Bogor, dan kerap melakukan aksi meminta dengan nada khasnya di sekitaran Gunung Salak, Jawa Barat.

Baliah mengaku terpaksa melakukan pekerjaan ini karena kebutuhan ekonomi keluarganya. Suaminya merupakan tunarungu dan tunawicara sedangkan ia memiliki anak yang masih butuh biaya untuk sekolah.

Baca juga: 22 Free VPN Proxy Video Indonesia Download, Akses Film Bokeh Museum HD Tanpa Blokir!

Dampak Tak Terduga Pasca Video Viral

Tanggapan awal netizen terhadap tren 'Aa kasihan aa' adalah banyak memunculkan video parodi karena dianggap lucu. Namun sayangnya, dampak dari tren ini tak selalu menyenangkan.

Beberapa konten kreator bahkan datang langsung ke rumah Baliah untuk mengecek kondisi keluarganya. Di sana terkuak bahwa anak Baliah mengalami trauma akibat bullying teman-temannya setelah sang ibu menjadi viral.

Akibat insiden ini, Baliah beserta keluarganya pun memohon agar warganet tidak lagi membuat parodi dari tren 'Aa kasihan aa'. Duh, kasihan juga, ya.

BACA JUGA
  • Review Ada Modal Pinjol 2024, Solusi Aman dan Legal Buat Dana Darurat?
  • Freefireind 2024 Com, Bisa Klaim Skin dan Unlimited Diamond FF Gratis?
  • Syarat dan Cara Daftar Bank Saqu Milik Astra yang Resmi Meluncur 2024
  • Lesti Kejora KW Muncul di Taman Safari, Netizen Salfok: Lebih Cantik Ini, Sih!
  • Kisah Kakek 78 Tahun Jadi Guru Matematika TikTok, Netizen: Nilai Ulanganku Jadi 98 Berkat Live-nya!

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal