Sejak diperkenalkan awal Agustus kemarin, Samsung Galaxy Note 7 langsung menjadi perhatian publik. Wajar, karena memang seri penerus jajaran Note ini dilengkapi dengan banyak fitur baru yang cangih. Bahkan dikabarkan Samsung tengah menggarap varian Samsung Galaxy Note 7 dengan RAM 6GB.
Dengan segala fitur canggih yang dibawanya, tiba-tiba muncul tudingan yang menyebutkan Samsung Galaxy Note 7 ini hasil jiplakan.
Samsung Galaxy Note 7 Hasil Menjiplak?
Samsung Galaxy Note 7 menjadi smartphone pertama yang mengusung Gorilla Glass 5. Smartphone ini juga menjadi smartphone Samsung pertama yang dibekali teknologi Iris Scanner, dan menjadi seri Note pertama yang anti-air. Tapi tiba-tiba tudingan bahwa Samsung meniru Motorola muncul ke permukaan.
In what galaxy is it okay to steal competitor phonesâ cool features? #TheOriginalAlwaysOnDisplay #motozdroid pic.twitter.com/T75byy5bIx
â motorolaus (@MotorolaUS) August 18, 2016
Tudingan ini muncul lewat akun Twitter @Moto_USA yang mengungkapkan bahwa fitur Always On Display Samsung Galaxy Note 7 meniru Motorola. Memang Motorola lebih dulu punya fitur ini di Moto X yang dikeluarkan tahun 2013 silam, tapi kenapa tidak menuding sejak Galaxy S7 diluncurkan?
Sebenarnya fitur Always On ini sudah lama diperkenalkan Nokia pada seri N9, yang kemudian dikembangkan dalam jajaran seri Lumia dengan nama Glance Screen. Kenapa harus dipermasalahkan sekarang oleh Motorola? Pihak Samsung sendiri belum memberikan tanggapan mengenai kabar ini.