Umi Pipik mendapat sorotan karena menghadiri perayaan ulang tahun Adzam, anak Sule dan Nathalie yang genap 2 tahun.
Seorang netizen melontarkan kritik kepada istri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori (Uje) ini. Menurutnya, merayakan ulang tahun tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Benarkah begitu?
Pipik lalu memberikan penjelasan bijak mengenai acara ulang tahun yang menurutnya boleh dilakukan. Bahkan, ia merujuk pada tindakan Nabi Muhammad sebagai contoh dalam beragama.
"Rasulullah merayakan hari lahirnya dgn bersyukur berpuasa... yang tidak boleh itu merayakan dengan maksiat foya-foya, dan ada tiup lilin... itu tasabuh namanya mengikuti seperti orang kafir dengan tiup lilin .. kalau hanya merayakan dengan bersyukur panggil anak yatim gelar pengajian panggil orang buat makan-makan itu pahala doa," ujarnya.
Namun, netizen masih punya celah untuk mengkritiknya. Mereka berpendapat bahwa merayakan ulang tahun tetaplah tasyabbuh, meski Pipik memberikan penjelasan yang masuk akal.
"Ngelesss aja, ulang tahun tetaplah tasyabbuh, tambah salah satu netizen.
Beberapa pendapat lain juga muncul, ada yang sepakat dengan Umi Pipik, sementara yang lain masih meragukan perayaan ulang tahun.
Sebelumnya, Umi Pipik mengunggah momen datang ke ulang tahun Adzam. Dia tak lupa memberikan ucapan selamat bertambah usia disertai doa terbaik untuk bocah 2 tahun ini.
Gimana menurutmu? Apakah merayakan ulang tahun bertentangan dengan ajaran agama? Ataukah ada pandangan lain yang perlu dipertimbangkan?
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News