Hanya di Blitar, sebuah fenomena luar biasa terjadi di malam pergantian tahun baru. Band legendaris Slank dan dai muda viral Muhammad Iqdam Kholid, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Iqdam, berbagi panggung untuk pertama kalinya di dunia. Fenomena ini menjadi peristiwa yang tidak hanya menarik, tetapi juga menciptakan magnet yang luar biasa hebatnya.
Pengantar yang Mengejutkan
Di balik momen luar biasa ini, sang pelopor, Haji Beky Herdiansyah, seorang pengusaha muda yang kaya raya dari Blitar, berhasil menyatukan kedua magnet ini menjadi satu. Momentum pergantian tahun 2023-2024 di Blitar, yang semula hanya dipandang sebagai kesempatan untuk berkumpul dalam pengajian, berubah menjadi perhelatan pengajian yang menarik.
Dalam acara ini, kedua 'jemaah' dari faksi yang berbeda, yakni jemaah pengajian dan jemaah konser musik, menyatu menjadi satu, menciptakan lautan manusia yang tertib dan penuh antusiasme. Pengajian Gus Iqdam dan konser musik Slank menciptakan suasana yang benar-benar unik. Kombinasi pengajian dengan konser musik berhasil mengubah warna dan pengalaman baru bagi para jamaah, yang dapat merasakan kedamaian dari pengajian sekaligus menikmati hiburan dari konser musik.
Suasana yang Luar Biasa
Di malam pergantian tahun, konser Slank dilanjutkan usai pengajian bersama Gus Iqdam untuk jamaah Sabilu Taubah (ST). Meskipun demikian, jamaah tetap duduk dengan tenang, menunjukkan adanya rasa hormat dan kesungguhan dalam menikmati hiburan yang disajikan.
Bahkan saat detik pergantian tahun dengan letusan kembang api, para jamaah membaca Sholawat Jibril sambil menyalakan lampu flash bersamaan, menunjukkan kekompakan dan kebersamaan yang luar biasa.
Kehadiran Slank di malam pergantian tahun ini menjadi momen bersejarah bagi jamaah. Kaka, sang vokalis, terkesima melihat antusiasme jamaah yang begitu berbeda dengan konser musik pada umumnya.
Para penonton, terdiri dari berbagai kalangan usia, tampak begitu antusias menikmati konser Slank. Lagu-lagu hits dari era 90-an yang dibawakan Slank membuat jamaah terhipnotis dan bernostalgia. Bahkan Gus Iqdam pun turut memanjakan para jamaah dengan doa keselamatan.
Penggabungan antara pengajian dan konser musik Slank di malam pergantian tahun baru di Blitar ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Kedua magnet yang awalnya terlihat bertolak belakang, berhasil menyatu menjadi satu kekuatan yang luar biasa.
Dengan demikian, pengajian dan konser musik telah memberikan pengalaman yang unik bagi para jamaah, memperlihatkan bahwa kebersamaan, rasa hormat, dan kekompakan bisa diciptakan di tengah perbedaan.