Mantan Puteri Indonesia 2001, Angelina Sondakh, membagikan kisahnya menemukan Islam di balik jeruji besi.
Awalnya memeluk Islam karena mengikuti almarhum suaminya, Adjie Massaid, Angie sempat dilanda kekecewaan saat diuji dengan berbagai cobaan.
Kehidupannya diwarnai cobaan, termasuk kasus korupsi yang membuatnya dipenjara selama 10 tahun. Di balik jeruji besi, Angie justru menemukan kedamaian dan makna hidup dalam Islam.
Awalnya, Angie sempat kecewa dengan Allah karena merasa doanya tidak dikabulkan. Ia dihukum 12 tahun penjara, meskipun ia rajin shalat tahajud.
Namun, di penjara, Angie menemukan ketenangan dengan berlama-lama di atas sajadah. Ia mencurahkan isi hatinya kepada Allah dan menemukan kedamaian yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.
Angie mulai mendalami Islam dengan belajar membaca Al-Quran. Awalnya, ia hanya bisa membaca dengan tulisan di atas kertas. Di penjara, ia dibimbing oleh ustaz dan mulai menghafal surat Al-Fatihah.
Kegigihannya membawanya hingga mampu menghafal 15 juz Al-Quran. Ia menemukan ketenangan dan cahaya dalam ayat-ayat suci tersebut.
Angie tak menampik bahwa masa-masa di penjara adalah kenangan pahit. Ia harus meninggalkan anaknya yang masih kecil dan merasakan beratnya hukuman.
Namun, ia tak lagi menyimpan rasa benci. Ia justru melihat pengalaman pahit itu sebagai pelajaran berharga dan bagian dari perjalanan hidupnya untuk menemukan Allah.
Kisah inspiratif Angelina Sondakh menunjukkan bahwa hidayah Allah dapat datang kapanpun dan di manapun, bahkan di saat tergelap sekalipun.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk menemukan kedamaian dan cahaya dalam Islam.