Yudha Arfandi, pembunuh putra Tamara Tyasmara, baru saja mengungkapkan curhatannya setelah menjalani satu bulan di dalam penjara. Pada secarik surat yang ditulis dengan tulisan tangannya sendiri, Yudha Arfandi menyampaikan kerinduannya kepada anaknya dan meminta doa agar segera bebas.
Sebagai aktor utama di balik kematian Dante, anak artis Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Yudha Arfandi sempat menjadi sorotan publik. Tindakan kejamnya diduga menenggelamkan Dante berulang kali hingga nyawa korban meregang pada 27 Januari 2024.
Setelah melewati satu bulan masa tahanan, Yudha Arfandi merasa perlu untuk mengungkapkan isi hatinya melalui surat tersebut. Surat itu pun viral di media sosial dan menuai perhatian luas.
Dalam surat tersebut, Yudha Arfandi mengungkapkan rasa kerinduannya kepada anak semata wayangnya, Moura. Ia juga memberikan pesan agar Moura rajin belajar dan menjadi anak yang pintar.
Berikut ini adalah 5 poin penting dari isi surat yang dikirim oleh Yudha Arfandi dari balik jeruji besi:
1. Tanyakan Kabar Anak
Yudha Arfandi menulis surat tersebut dengan tujuan untuk bertanya kabar kepada anak semata wayangnya, Moura. Dalam surat tersebut, ia ingin mengetahui bagaimana keadaan anaknya yang berusia 6 tahun itu. Yudha Arfandi sangat merindukan sang putri.
2. Kerinduan pada Anak
Dalam suratnya, Yudha Arfandi mengungkapkan betapa ia merindukan anaknya yang saat ini harus tumbuh tanpa kehadiran seorang ayah. Ia ingin memastikan bahwa Moura tahu bahwa dirinya selalu mencintai dan merindukannya.
3. Doa untuk Kebebasan
Yudha Arfandi meminta agar semua pihak mendoakan agar dirinya segera bebas dari penjara. Ia berharap dapat kembali bersama keluarganya dan memberikan kasih sayang kepada Moura.
4. Pesan untuk Moura
Selain menyampaikan kerinduan dan permohonan doa, Yudha Arfandi juga memberikan pesan kepada Moura. Ia berharap Moura bisa menjadi anak yang rajin belajar dan pintar dalam segala hal. Meskipun terpisah oleh jeruji besi, Yudha Arfandi ingin memberikan motivasi dan harapan positif kepada putrinya.
5. Janji Ajak Jalan-jalan
Di akhir suratnya, Yudha Arfandi berjanji akan mengajak jalan-jalan Moura setelah bebas dari penjara.
"Nanti kalo daddy sudah boleh pulang, kita jalan-jalan lagi ya nak. Peluk sayang kakak Moura. Jakarta 14 Maret 2024," ujar Yudha Arfandi.
Surat Yudha Arfandi segera menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh sang kakak, Savira Ramdhani melalui akun Instagram-nya. Banyak netizen yang memberikan komentar dan dukungan untuk Yudha Arfandi maupun Tamara Tyasmara.
Itulah beberapa poin penting dari isi surat yang dikirim oleh Yudha Arfandi dari balik jeruji besi. Surat tersebut menjadi bukti betapa kerinduan Yudha Arfandi kepada anaknya dan harapannya untuk segera bebas dari penjara. Semoga keadaan bisa segera membaik bagi semua pihak yang terlibat dalam kasus ini.