Sandra Dewi kini tengah dilanda masalah besar. Istri Harvey Moeis ini dikabarkan keberatan setelah 88 tas mewahnya disita oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI sebagai dugaan barang bukti kasus korupsi suaminya.
Kuasa hukum Sandra, Harris Arthur Hedar, mengkonfirmasi bahwa kliennya memang merasa keberatan dengan penyitaan tersebut. "Pastinya beliau keberatan," ujarnya. Namun, Harris menegaskan bahwa Sandra tetap bersikap kooperatif dan rela menyerahkan tas-tas tersebut kepada pihak berwajib.
Menurut Harris, 88 tas mewah itu bukanlah hasil korupsi melainkan jerih payah Sandra sendiri. "Itu hasil yang didapat dari keringat ibu SD, bahwasanya itu memang benar didapat dari hasil endorse," jelasnya.

Kabar ini sontak viral di media sosial dan memicu berbagai reaksi dari warganet. Ada yang mengkritik gaya hidup mewah Sandra, sementara yang lain membela dengan mengatakan bahwa tas-tas tersebut memang hasil endorsement.
Selain tas-tas mewah Sandra, Kejagung juga menyita sejumlah aset lain milik Harvey Moeis, termasuk:

- 11 bidang tanah dan bangunan
- 8 unit kendaraan
- 141 buah perhiasan
- Uang tunai Rp13,5 miliar dan US$400 ribu
- Beberapa logam mulia
Kasus ini masih terus bergulir dan menjadi sorotan publik. Apakah Sandra Dewi akan berhasil membuktikan bahwa tas-tas mewahnya bukan hasil korupsi? Kita nantikan perkembangan selanjutnya!