Karena Stres, Ammar Zoni Terjerat Narkoba Lagi, Pengacara: Saya Sudah Ingatkan, Pelarian itu ke Agama!

Default

Kamu pasti terkejut dengan kabar terbaru mengenai Ammar Zoni yang kembali ditangkap oleh polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Padahal, hanya dua bulan lalu dia baru saja menyelesaikan masa penjara terkait kasus yang serupa.

Abdullah Emile Oemar, pengacara Ammar Zoni, mengungkapkan kekecewaannya atas kembali terjebaknya kliennya dalam kasus yang sama. Dia menyoroti bahwa meskipun telah memberikan nasihat agar Ammar tidak menggunakan narkoba sebagai pelarian dari masalah, tampaknya Ammar tergoda kembali.

Menurut Abdullah, perceraian yang dihadapi Ammar mungkin menjadi pemicu stres, namun dia menegaskan bahwa agama seharusnya menjadi pelarian yang lebih tepat. Sang kuasa hukum juga mengekspresikan kekecewaannya karena Ammar sebelumnya berjanji untuk tetap menjauhi narkoba.

"Aku sudah ngomong berkali-kali sama Ammar, untuk pelarian lebih ke agama lah, aku sudah bilang berapa kali, jadi kaget juga kejadian kayak gini, kaget. Kaget, aku kecewa juga yang pasti, kita lihat saja lah nanti gimana," sambungnya.

Irish Bella, masih berstatus sebagai istri Ammar, juga merasa prihatin dengan kasus yang menimpa suaminya. Pengacara Irish Bella, Nurul Amalia, menyatakan bahwa Irish Bella belum memberikan tanggapannya terkait penangkapan ini.

Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga, mengungkapkan bahwa Ammar Zoni ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi berhasil mengamankan sabu dan ganja di apartemen tempat Ammar Zoni diamankan. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait pemasok atau penyedia narkoba kepada Ammar Zoni.

Kabar ini tentu menjadi sorotan publik, terutama karena melibatkan figur publik yang dikenal luas. Sebuah peringatan bagi siapapun yang tergoda oleh pelarian yang tidak tepat dalam menghadapi masalah.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal