Platform streaming lokal di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu contohnya adalah Vidio, yang telah berhasil memahami kebutuhan audiens lokal dengan baik. Dalam acara Avia Indonesia in View, COO Vidio, Hermawan Sutanto mengungkapkan bahwa platform ini telah tumbuh secara eksponensial sejak bergabung pada tahun 2019.
Vidio sangat fokus pada konten olahraga dan film serial, yang merupakan dua jenis konten yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Mereka juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan premium mereka. Selain itu, Vidio juga aktif dalam upaya edukasi kepada pasar agar lebih bersedia membayar untuk menikmati konten premium.
Selain Vidio, ada juga sejumlah platform streaming lainnya di Indonesia seperti Netflix, Catchplay, iFlix, Viu, Hooq, dan Tribe. Tiga tahun terakhir juga menyaksikan masuknya beberapa pemain luar negeri seperti Disney+ Hostar, HBO Go, LionsGate Play, dan Prime Video ke pasar Indonesia.
Salah satu tantangan utama bagi platform streaming berbayar adalah persaingan dengan model bisnis non-berbayar seperti media sosial. Namun demikian, Hermawan Sutanto menegaskan bahwa layanan premium memerlukan investasi yang cukup besar. Oleh karena itu, perusahaan berusaha untuk menciptakan model bisnis campuran yang dapat memberikan hasil yang optimal.
Untuk pasar Indonesia sendiri, genre konten yang paling populer adalah drama dan horor. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi para pemain di industri ini untuk terus menghadirkan konten-konten berkualitas dalam genre tersebut.
Secara keseluruhan, perkembangan platform streaming lokal di Indonesia menunjukkan tren positif dengan meningkatnya minat masyarakat akan layanan berlangganan video on demand. Dengan semakin banyaknya opsi yang tersedia untuk konsumen di pasar ini, persaingan antar perusahaan pun diprediksi akan semakin ketat dan memberikan manfaat bagi konsumen.
Dengan segala potensi dan tantangan yang dimiliki oleh industri platform streaming lokal di Indonesia saat ini, dapat dipastikan bahwa inovasi-inovasi baru dan peningkatan kualitas layanan akan menjadi kunci utama dalam menjaga daya saing perusahaan-perusahaan ini di masa depan.
