Sebuah inovasi menarik muncul di Bandung, di mana sekelompok arsitek telah membangun sebuah rumah menggunakan sebagian material dari sampah popok. Langkah ini menjanjikan solusi untuk dua masalah sekaligus.
Pertama-tama, masalah lingkungan, khususnya berkaitan dengan sulitnya mendaur ulang sampah popok yang tidak mudah terurai. Kedua, masalah terbatasnya sumber daya untuk pembangunan rumah, terutama pasir yang menjadi sumber daya alam yang terus dieksploitasi.
Inovasi dari Arsitek Bandung
Tim arsitek di Bandung, sebagian besar lulusan S-2 bidang arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) dan University of Kitakyushu, Jepang, menciptakan rumah berbahan sampah popok. Salah satu anggota tim, Siswanti Zuraida, telah mempublikasikan hasil risetnya di jurnal Scientific Reports terbitan Nature.
Baca Juga: Aplikasi Penghasil Uang 2024 Terbukti Membayar Langsung ke DANA, Pasti Cuan!
Dalam risetnya, Siswanti dan timnya menunjukkan bahwa material komposit dari sampah popok cukup kuat untuk mendukung konstruksi rumah. Mereka menyatakan bahwa sampah popok dapat menggantikan sebagian material pasir dalam konstruksi rumah dengan tetap memenuhi standar keamanan.
Efisiensi Material
Sebuah rumah tipe 36 yang dibangun menggunakan sampah popok sekitar 8% dari total volume material komposit. Namun, sampah popok dapat menggantikan hingga 27% material pasir dan bahkan 40% untuk komponen arsitektural seperti dinding dan lantai beton.
Baca Juga: Daftar Game Online Penghasil Uang Tanpa Deposit, Aman dan Membayar!
Penggunaan sampah popok ini juga dapat mengurangi biaya pembangunan rumah hingga sepertiganya. Ini menjadi opsi menarik untuk pembangunan rumah murah bagi masyarakat menengah ke bawah di Indonesia.
Saat ini, tim arsitek sedang berupaya meningkatkan produksi rumah berbahan sampah popok ke skala yang lebih besar. Mereka berharap teknik ini bisa diterapkan di berbagai wilayah, bahkan luar negeri.
Baca Juga: 8 Aplikasi Penghasil Uang Tanpa Modal Terbaik 2023, Terbukti Bayar!
Meskipun masih ada tantangan dalam memasyarakatkan rumah berbahan sampah popok ini, tim arsitek yakin bahwa memberikan alternatif ramah lingkungan adalah langkah yang penting.
Dengan upaya ini, mereka tidak hanya menyediakan opsi bagi masyarakat namun juga menargetkan pembangunan rumah murah. Meskipun jalannya masih panjang, mereka tetap optimis dalam memberikan alternatif yang peduli terhadap lingkungan.
Bacaan Menarik Lainnya
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
