Di puncak tertinggi dunia, Gunung Everest, dua nama legenda terukir dalam sejarah pendakian. Kami Rita, Sherpa Nepal berusia 54 tahun, dan Kenton Cool, pendaki asal Inggris berusia 50 tahun, telah menaklukkan puncak Everest berkali-kali, mengukuhkan mereka sebagai pendaki terbanyak di gunung es raksasa ini.
Kami Rita, sang pemandu yang gigih, telah mencapai puncak Everest sebanyak 29 kali. Perjalanannya pertama kali dimulai pada tahun 1994, dan sejak itu dia hampir mendaki Everest setiap tahun. Kecuali tiga tahun ketika pendakian dihentikan karena berbagai alasan. Dedikasi dan semangatnya yang tak tergoyahkan membuatnya terus melangkahkan kaki di atas puncak tertinggi dunia, menginspirasi banyak orang.
"Dia terus berjalan dan terus, pria yang luar biasa," kata Garrett Madison dari Madison Mountaineering, perusahaan ekspedisi yang telah bekerja sama dengan Kami Rita sejak 2014. "Dia adalah aset berharga bagi tim kami dan komunitas pendaki Everest."

Di sisi lain, Kenton Cool, pendaki asal Inggris, telah mencapai puncak Everest sebanyak 18 kali. Dia dikenal sebagai pemandu berpengalaman dan ahli dalam rutenya. Prestasinya yang luar biasa telah mendapatkan pujian dari banyak pihak, termasuk Lukas Furtenbach dari Furtenbach Adventures, operator ekspedisi Austria.
"Dia adalah bagian fundamental dari industri pemandu Everest. Kenton Cool adalah sebuah institusi," kata Furtenbach. "Dedikasi dan pengetahuannya tentang gunung ini tak tertandingi."

Meskipun mendaki dari jalur yang berbeda - Kami Rita melalui Nepal dan Kenton Cool melalui China - kedua legenda ini tetap menggunakan jalur Punggungan Tenggara menuju puncak. Rute yang dipelopori oleh Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay pada tahun 1953 ini menjadi jalur utama bagi para pendaki Everest.
Musim pendakian Everest tahun ini telah berakhir, dengan Nepal mengeluarkan 414 izin pendakian dan memungut biaya 11.000 dolar AS per pendaki. Kisah Kami Rita dan Kenton Cool akan terus menginspirasi para pendaki di masa depan, menunjukkan bahwa tekad dan dedikasi yang kuat dapat membawa mereka mencapai puncak tertinggi di dunia.