Bigo Live Terancam Diblokir Lagi, Habis Pornografi Terbitlah Judi Online

Default

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru-baru ini mengancam akan memblokir Bigo Live. Padahal, aplikasi live streaming video ini sudah pernah diblokir oleh Kominfo pada tahun 2016 lalu.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, sebelumnya menyatakan bahwa Bigo Live belum menunjukkan itikad baik untuk menangani masalah konten perjudian online dan pornografi di platformnya.

Sebagai langkah tegas, Kominfo telah dua kali mengirimkan surat peringatan kepada PT Bigo Technology Indonesia, yakni pada 16 Juli 2024 dan 21 Agustus 2024.

Sudah Pernah Diblokir

Bigo Live saat itu muncul dengan konsep yang memungkinkan pengguna melakukan siaran langsung dari smartphone mereka, mirip dengan presenter TV. Namun, banyak host di Bigo Live yang menampilkan unsur pornografi agar dapat mengumpulkan gift dari pengunjung di channel mereka.

Kominfo yang saat itu dipimpin oleh Menkominfo Rudiantara dengan tegas memblokir Bigo Live. Pendiri sekaligus CEO Bigo Live, David Li, datang ke kantor Kominfo untuk bertemu dengan Rudiantara dan meminta agar pemblokiran tersebut dicabut.

Namun, Rudiantara tidak langsung membuka blokir. Dia menetapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi, yang segera disetujui oleh David Li, didampingi oleh Steven Chang, Country Manager Bigo Indonesia.

BACA JUGA
  • 12 Situs Nonton Film Gratis Pengganti LK21 dan IndoXXI, Link Terbaru Oktober!
  • 15 Aplikasi Live Streaming Terbaik & Terbaru 2024, Nonton Bola hingga Film Favorit!
  • 9 APK Live Bar Bar Tanpa Lock Room, Gratis Tanpa Koin!

Terancam Diblokir Lagi

Saat ini, Bigo Live kembali terancam diblokir oleh Kominfo. Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa pihak Bigo Live belum menunjukkan upaya yang serius untuk menangani masalah perjudian online dan pornografi di platform tersebut.

Mengutip dari berbagai sumber pada Selasa (27/8/2024), Kominfo melakukan patroli siber pada 26 Mei hingga 8 Agustus 2024. Hasilnya ditemukan 121 akun yang terlibat dalam konten perjudian online di Bigo Live.

Selain itu, dalam patroli siber yang berlangsung dari 15 hingga 18 Agustus 2024, teridentifikasi 32 akun yang menayangkan konten pornografi di aplikasi tersebut.

Menanggapi ancaman tersebut, Bigo Live menyatakan telah melakukan pembaruan menyeluruh pada aplikasinya dengan memperketat penyaringan konten.

"Kami telah meningkatkan upaya untuk menghilangkan segala bentuk konten yang tidak diinginkan, termasuk konten-konten yang tidak selaras dengan budaya setempat, yang tidak diizinkan dan tidak pernah diizinkan di platform kami," kata juru bicara Bigo Live dalam keterangannya kepada media, Senin (26/8/2024).

Langkah ini diambil untuk meningkatkan pengalaman pengguna di Indonesia. Pembaruan tersebut diklaim perusahaan merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Bigo Live dalam menyediakan platform dan komunitas online yang aman dan bermartabat.

Baca artikel dan berita menarik lainnya dari JalanTikus di Google News

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal