Sarwendah baru-baru ini merasa sangat terganggu oleh komentar negatif dari warganet di akun media sosialnya. Insiden ini bermula ketika seorang warganet memberikan komentar yang tidak pantas pada salah satu unggahan Sarwendah di TikTok.
Unggahan tersebut menampilkan Sarwendah yang sedang membuat konten bersama putra angkatnya, Betrand Peto. Namun, video tersebut justru memicu komentar yang menyakitkan dari seorang warganet yang menyebut Betrand Peto akan menggantikan Ruben Onsu sebagai suami Sarwendah.
"Ayah baru ya gantiin Ruben Onsu," tulis warganet tersebut di TikTok Sarwendah.
![Banner 33 63343](https://assets.jalantikus.com/assets/cache/80/80/ragam/2024/05/07/banner-33-63343.jpg)
Komentar tersebut langsung ditanggapi oleh Sarwendah yang merasa tidak terima. Ia menyatakan bahwa komentar tersebut telah mengganggu kondisi mental dirinya dan anak-anaknya.
Sarwendah pun mengambil langkah tegas dengan melaporkan akun tersebut ke pihak berwajib.
"Hallo cantik, jgn hilang ya account nya, ak kasih ke kuasa hukum ak ya karena km sudah mengganggu psikologist saya dan anak2 saya, apalagi fitnah," balas Sarwendah dengan tegas.
![Banner 46 1c3a8](https://assets.jalantikus.com/assets/cache/80/80/hiburan/2024/05/09/banner-46-1c3a8.jpg)
Setelah dilaporkan ke polisi, warganet tersebut akhirnya meminta maaf kepada Sarwendah. Selain itu, pemilik akun tersebut juga meminta agar warganet lain tidak lagi menghujatnya. Ia mengungkapkan bahwa Sarwendah telah memaafkan perbuatannya.
"Stop hujat aku dan keluargaku aku ga kuat. Aku ga sanggup," tulis warganet tersebut. "Aku sudah meminta maaf langsung kepada ibu Sarwendah dan ibu Sarwendah sudah memaafkan sudah divideokan jg," tambahnya, seperti dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (14/5/2024).
![Banner 37 52261](https://assets.jalantikus.com/assets/cache/80/80/hiburan/2024/05/07/banner-37-52261.jpg)
Kasus ini menunjukkan betapa seriusnya dampak komentar negatif di media sosial terhadap kesehatan mental individu. Sarwendah, yang merasa terluka oleh komentar tersebut, memilih untuk mengambil tindakan hukum guna melindungi dirinya dan keluarganya dari fitnah yang tidak berdasar. Ini menjadi pelajaran penting bagi semua pengguna media sosial untuk lebih bijak dalam berkomentar.