Mahasiswi UDINUS Ciptakan Kaki Palsu Berbahan Silikon, Jadi Harapan Baru Bagi Penyandang Disabilitas!

Kabar mengejutkan datang dari dua mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) di Kota Semarang. Dalam upaya mulia untuk membantu teman-teman penyandang disabilitas, Merry Sonia Subiantoro dan Annisa Luthfiyah Handayani berhasil menciptakan kaki palsu inovatif menggunakan silikon 3 dimensi.

Sebuah Terobosan Hebat

Dikenal dengan nama "Silicon Particial Foot Prostetic", karya inovatif ini memiliki bentuk dan tekstur yang mirip dengan kaki asli. Merry dan Annisa, yang sedang mengambil jurusan rehabilitasi medis pada Biomedis Udinus, terinspirasi oleh teman mereka yang mengalami disabilitas pada kaki atau dikenal sebagai kondisi kongenital.

Teknologi 3 Dimensi dalam Pembuatan

Proses pembuatan kaki palsu ini dilakukan dengan pengambilan data digital dari kaki pasien atau pengguna. Data ini kemudian digunakan untuk membuat desain dan membentuk silicon particial foot prostetic menggunakan silikon dan fiberglas sebagai bahan utama. Tantangan dalam proses manufaktur adalah hasil cetaknya terkadang tidak sempurna, namun hal ini tidak mengurangi keunikan dan nilai dari produk tersebut.

Harapan Bagi Penyandang Disabilitas

Merry dan Annisa berharap bahwa hasil karya mereka dapat lebih dikenal dan digunakan oleh banyak penyandang disabilitas. Proses pengerasan produk membutuhkan waktu selama 24 jam, tetapi setelah itu kaki palsu silikon ini siap untuk digunakan. Dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak sangat penting untuk mengembangkan prototipe ini menjadi produk yang lebih sempurna.

Mendapatkan Perhatian dari Berbagai Pihak

Dekan Fakultas Teknik UDINUS, Heru Agus Santoso, menyambut baik inisiatif kedua mahasiswi tersebut. Saat ini, mereka sudah bekerjasama dengan berbagai institusi seperti Institut Teknologi Surabaya, Universitas Diponegoro (Undip), dan Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Sebuah Karya yang Menginspirasi

Keberhasilan Merry Sonia Subiantoro dan Annisa Luthfiyah Handayani dalam menciptakan kaki palsu silikon ini telah menunjukkan bahwa semangat inovasi tak terbatas oleh batasan fisik. Melalui karya mereka, mereka telah memberikan harapan baru bagi para penyandang disabilitas.

Semoga karya-karya inovatif seperti ini semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat kita. Mari kita dukung upaya-upaya inovatif sekaligus memperluas kesadaran tentang kebutuhan para penyandang disabilitas di Indonesia.